jpnn.com, SUKABUMI - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meningkatkan status Gunung Anak Krakatau dari waspada menjadi siaga terhitung Kamis (27/12) mulai pukul 06.00 WIB.
Diketahui level status gunung api ada empat yakni aktif normal (level I), waspada (II), siaga (III) dan awas (IV).
BACA JUGA: Status Gunung Anak Krakatau SiagaÂ
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho pun meminta kepada masyarakat dan wisatawan agar sementara waktu tidak melakukan kegiatan di pinggir pantai atau pesisir pantai.
“Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak kawah Gunung Anak Krakatau,” kata Sutopo.
BACA JUGA: Pak Topo Yakini Pantai Ancol Aman dari Erupsi Anak Krakatau
Sejumlah daerah pun waspada. Seperti di Sukabumi, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Sukabumi, Okih Fajri Assidiqi mengaku sudah mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Pantai Palabuhanratu agar tetap waspada dalam menjalankan aktivitasnya.
“Kami sudah mencoba mentransformasikan, menginformasikan kabar tersebut kepada masyarakat pesisir juga kepada para wisatawan sebagai bahan pengetahuan dalam peningkatan kewaspadaan dini,” kata Okih kepada Radarsukabumi.com.
BACA JUGA: BMKG Kepung Gunung Anak Krakatau
Seperti diketahui, tsunami yang terjadi di Selat Sunda diakibatkan oleh erupsi Gunung Anak Krakatau dan mengakibatkan longsoran di dasar laut.
“Untuk itu, masyarakat dan wisatawan di sekitar Pantai Selatan Pelabuhanratu Sukabumi kami terus imbau untuk hati-hati dan waspada. Ini merupakan bentuk antisipasi dampak terburuk erupsi Gunung Anak Krakatau,” imbuhnya. (izo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Gunung Krakatau, Waspadalah Pantai Barat Sumatera!
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan