jpnn.com, KUNINGAN - Kawasan Puncak Gunung Ciremai yang berada di wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, kembali terbakar pada Kamis (5/9) sekitar pukul 16.30 WIB dan sampai saat ini belum dapat dikendalikan.
"Kami masih memantau kepulan asap yang terjadi di Puncak Ciremai," kata Humas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Kabupaten Kuningan Agus Yudantara, Jumat (6/9).
BACA JUGA: BPBD: Kebakaran di Gunung Sunda Sukabumi Diduga Berasal dari Puntung Rokok
Menurut Agus, kepulan asap terlihat dan masih di tempat yang seperti kejadian kebakaran pada bulan lalu. Dengan kejadian ini, kata Agus, pihaknya akan terus memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemadaman, apabila terus membesar.
"Ini (kebakaran) sambungan yang kemarin dan kami masih memantau, namun asap mulai mengecil," tuturnya.
BACA JUGA: Potensi Karhutla di Calon Ibu Kota Baru Cukup Tinggi Loh..
BACA JUGA: Anggota Kodim Kuningan Bantu Mengatasi Karhutla di Gunung Ciremai
Kebakaran bulan Agustus yang terjadi di puncak Gunung Ciremai kurang lebih menghanguskan seluas 343 hektare habitat edelweis.
BACA JUGA: Jalur Pendakian Gunung Guntur Tetap Dibuka untuk Umum
Agus mengatakan, lahan yang terbakar merupakan habitat edelweis yang berada pada ketinggian 2.600 sampai 3.078 MDPL.
Dia menambahkan, untuk jalur pendakian Gunung Ciremai juga belum dibuka untuk umum setelah terjadi kebakaran kemarin. "Sampai saat ini pendakian belum dibuka, apalagi sekarang terdapat kepulan asap," katanya. (khaerul izan/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Segel 27 Lokasi Perusahaan Terkait Karhutla
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti