jpnn.com - JAKARTA - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, erupsi, Jumat (3/11).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan telah terjadi letusan yang melontarkan abu vulkanik setinggi 1,2 kilometer dari kawah Gunung Ibu.
BACA JUGA: Gunung Ibu di Maluku Utara Erupsi, Melontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter
Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu Efrita Lusy Andriany Saragih mengatakan erupsi itu terjadi malam ini pukul 19.20 WIT.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut.
BACA JUGA: Lontarkan Kolom Abu Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ibu Berstatus Waspada
"Teramati sinar api dengan tinggi sekitar 500 meter," ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat (3/11).
Efrita menuturkan erupsi itu terekam pada alat seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi lebih kurang 1 menit 29 detik.
BACA JUGA: Tersesat di Gunung Ibu, Turis Asal Prancis Ditemukan Tewas
PVMBG menyatakan tingkatan kebencanaan vulkanik Gunung Ibu saat ini masih berstatus level II atau siaga.
Masyarakat yang berada di sekitar gunung api tersebut agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," ujar Efrita.
Gunung Ibu merupakan gunung api bertipe strato volcano yang memiliki ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, terletak di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara.
Puncak gunung merupakan kawah vulkanik. Pusat kawah memiliki lebar satu kilometer dan kedalaman 400 meter, sedangkan bagian luar memiliki lebar 1,2 kilometer.
Sejak 1 Januari 2023 sampai 3 November 2023, Gunung Ibu tercatat telah mengalami erupsi dengan jumlah letusan tercatat sebanyak 52 kali. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi