Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, DR Sutopo Purwo Nugroho, mengungkapkan bahwa 1.207 siswa SD dan 313 siswa SMP terpaksa tidak bisa melakukan kegiatan belajar seperti dalam kondisi normal
BACA JUGA: Gaji ke-13 Ditahan, SD Inpres Mogok
"Semua peserta didik di SMPN 2 Kakaskasen (sebagian besar berasal dari Kakaskasen I dan Kinilow) belum bersekolahBACA JUGA: Desak Mendiknas Teken Evaluasi RSBI
Mereka terkendala transportasi ke sekolah," kata Sutopo kepada JPNN, Rabu (20/7) siang.Menurutnya, untuk mengatasi hal itu maka Dinas Pendidikan setempat meminta para murid untuk mengikuti pendidikan di sekolah terdekat
BACA JUGA: Lomba Matematika, RI Terbanyak Kirim Tim
Diknas telah mengirim surat kepada kepala sekolah yang anak didiknya mengungsi untuk bersekolah di lokasi dekat dengan pengungsian," tambah Sutopo.Selain itu, imbuh dia, Dinas Pendidikan setempat juga melakukan peminjaman ruangan atau kelas"Anak-anak yang berada di lokasi pengungsian bisa bersekolah dengan cara meminjam ruangan di waktu yang berbedaMisalnya, SMP Kristen masuk pagi dan SMPN 2 meminjam ruangan di siang hari," pungkasnya.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah tak Peduli, Siswa Pintar Lari ke Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi