Gunung Merapi Mengalami Ratusan Gempa, Status Naik Jadi Siaga, Pemda Diminta Siap-Siap

Senin, 21 Desember 2020 – 23:01 WIB
Gunung Merapi difoto dari kawasan Kaliurang, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu (18/11/2020). ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/aww

jpnn.com, KLATEN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan, Gunung Merapi mengalami ratusan kali gempa selama periode pengamatan pada Minggu (20/12) mulai pukul 00.00-24.00 WIB.

Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, ratusan kali gempa tersebut terdiri dari 38 kali gempa guguran, 221 kali gempa hybrid atau fase banyak, 60 kali gempa hembusan, dua kali gempa tektonik, dan 42 kali gempa vulkanik dangkal.

BACA JUGA: Pemuda Nekat Curi Senjata Milik Anggota TNI Akhirnya Dibekuk, Lihat Tuh Tampangnya

Berdasarkan pengamatan visual, tidak teramati asap solfatara keluar dari puncak gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.

Pada periode pengamatan itu, tidak ada guguran yang dilaporkan teramati secara visual keluar dari Merapi.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Pasangan Nikah Siri di dalam Indekos, Ternyata, Hemm

Laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata sembilan cm per hari (dalam tiga hari).

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

BACA JUGA: Hari Ini Gunung Merapi Mengeluarkan Guguran Material

Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler