jpnn.com, MEDAN - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi pada Senin (8/3) sekitar pukul 12.00 WIB.
Abu erupsi teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan setinggi 50-200 meter di atas puncak kawah.
BACA JUGA: BPBD Minta Warga Tak Dekati Radius Tiga Kilometer, Gunung Sinabung Erupsi Dua Kali
"Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan selatan. Suhu udara 17-28 derajat Celcius," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan.
Ia menjelaskan, Gunung Sinabung memiliki ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
BACA JUGA: Pelaku 5 Orang, Pakai Toyota Avanza, Banyak Korbannya
"Jumlah guguran 16, amplitudo 2-23 mm dan durasi 20-85 detik," ujar Natanail.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
BACA JUGA: Tawuran Pecah, RH Terjatuh, Tak Ada Ampun, Celurit Menancap Berkali-kali, Ngeri
Selain itu, pada radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah untuk mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik.
Pihaknya juga meminta masyarakat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin," kata Natanail. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti