jpnn.com - PURWOKERTO - Gunung Slamet yang terletak di beberapa kabupaten di Jateng yakni, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, kembali memunculkan gempa tremor.
"Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), pada hari Jumat (19/9), pukul 06.00-12.00 WIB, kegempaan yang terekam di Gunung Slamet terdiri 82 kali gempa embusan, satu kali gempa letusan, dan enam kali gempa tremor harmonik," kata Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surono Jumat (19/9).
BACA JUGA: Temukan Pendaftar CPNS Online Gunakan Data Palsu
Selain itu, lanjut Surono, secara visual Gunung Slamet terhalang kabut. Embusan asap muncul hingga ketinggian 100-400 meter dari puncak. Saat ditanya apakah Gunung Slamet tengah menghimpun energi melalui gempa tremor sebelum kembali erupsi, Surono pun menyatakan pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut.
"Ya kita tunggu saja, yang penting siaga. Oleh karena itu, warga dilarang beraktivitas dalam radius 4 kilometer karena status Gunung Slamet masih `Siaga`," katanya.
BACA JUGA: Ambil Nomor Tes, Pelamar CPNS Wajib Bawa Bukti Register
Dari data PVMBG tersebut, gempa tremor di Gunung Slamet cenderung meningkat jika dibanding periode-periode pengamatan sebelumnya karena sejak erupsi pada hari Rabu (17/9) lalu. Gempa tremor yang terekam dalam setiap periode pengamatan (enam jam sekali) berkisar satu hingga dua kali. (ant/rr/mas)
BACA JUGA: Nelayan Vietnam Kerap Bobol Laut Natuna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Delapan Calon Sekda Banten Dikarantina di Bandung
Redaktur : Tim Redaksi