jpnn.com, BANDUNG BARAT - Gunung Tangkuban Parahu di Bandung Barat, Jawa Barat, kembali mengalami erupsi, Kamis (1/8) pukul 20.46 WIB.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan, dari Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Parahu, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 180 meter dari dasar kawah.
BACA JUGA: TWA Tangkuban Parahu Masih Ditutup untuk Wisatawan
“Atau kurang lebih 2.084 meter di atas permukaan laut,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/8) malam.
Sedangkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi lebih kurang 11 menit 23 detik,” katanya.
BACA JUGA: Jaraknya Berdekatan dengan Tangkuban Perahu, Gimana Nasib 5 SPBU Pertamina?
BACA JUGA: TWA Tangkuban Parahu Masih Ditutup untuk Wisatawan
Saat ini, PVMBG menegaskan bahwa status Gunung Tangkuban Parahu berada di Level I alias normal. Kendati demikian, pihaknya mengimbau masyarakat, pengunjung, wisatawan atau para pendaki agar tidak mendekati kawah yang ada di puncak gunung.
BACA JUGA: Penjelasan PVMBG soal Kondisi Gunung Tangkuban Parahu Hari Ini
“Dalam radius 500 meter dari kawah aktif atau sekitaran sepanjang area parkir bibir kawah dan tempat berdagang,” imbaunya.
Selain itu, masyarakat juga agar tetap mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan diimbau tidak berlama-lama berada di sekitar kawah aktif.
“Agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa,” katanya. (ruh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan AirNav Indonesia setelah Tangkuban Perahu Berbahaya bagi Penerbangan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti