BOGOR - Institut Pertanian Bogor (IPB), resmi memiliki tiga guru besar baru dari tiga fakultas berbedaTiga guru besar tersebut antara lain Prof Dr Ir Ani Suryani DEA dari Fakultas Teknologi Pertanian, Prof Dr Ir Rina Oktaviani.
Tiga guru besar tersebut menyampaikan permasalahan yang akan menjadi bahasannya
BACA JUGA: SMA Titian Teras Jambi Juara Nasional LCC 4 Pilar
Prof Ani Suryani, misalnya, menyampaikan pembahasan tentang Transformasi Hasil Pertanian dalam Rangka Diversifikasi Fungsi dan Peningkatan Nilai Tambahnya.Salah satu fokus utamanya adalah pembuatan detergen ramah lingkungan serta formulasi rolling oil berbahan dasar minyak sawit dan minyak kastor
BACA JUGA: Mayoritas Kada Salah Pilih Kadis Pendidikan
Yaitu, produk hasil transformasi produk pertanian yang sudah siap dikomersialkan, kedua yang siap diproduksi, sedangkan ketiga siap diujicobakan produknya dalam skala besar,” ujar AniSementara itu, Prof Clara Meliyanti Kusharto memilih tema Tantangan dan Intervensi Gizi pada Keadaan Krisis Pangan Global
BACA JUGA: Kemdiknas Kampanyekan Cinta Sastra Lewat Film
Sorotannya adalah pada penanganan gizi buruk yang melanda negara berkembang“Tiga hal yang harus dipahami dalam penanganan gizi buruk pada bayiAntara lain, food based, kondisi sosial serta pendidikan,” katanyaSelain itu, diversifikasi pangan juga tetap menjadi langkah mengatasi intervensi giziDari temanya tersebut, Prof Clara berhasil mendiversifikasikan biskuit dan tepung berbahan leleKarena lele dianggap sebagai komoditi yang mudah dikembangkan.
Guru besar terakhir, Prof Rina Oktaviani mengangkat tema Free Trade Agreement dan Daya Saing Industri Pertanian Indonesia dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Global.
Sorotannya adalah kerjasama bilateral atau multilateral di bidang ekonomi antara beberapa negaraMisalnya Asean dengan Cina, Asean dengan Korea dan Asean dengan Jepang.(mia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Ubah Pola Penilaian Kinerja Guru
Redaktur : Tim Redaksi