jpnn.com - SURABAYA - Universitas Airlangga Surabaya berduka. Salah seorang guru besarnya, Prof Dr drh Ngakan Ketut Laba Mahaputra MSc ditemukan tewas di kompleks bangunan tower Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya Kamis (24/9) petang. Saat ditemukan kali pertama kondisi kepalanya berlumuran darah.
Pekerja bernama Romli adalah orang yang menemukan mayat korban Ngakan Ketut kali pertama.
BACA JUGA: Ditangkap Polisi, Eristoteles: Ini Pekerjaan Mencari Nafkah
Kala itu Romli melihat sesosok tubuh tergeletak di depan gedung yang belum jadi tersebut. Setelah didekati, ternyata kepala orang yang tergeletak itu mengeluarkan banyak darah.
Dia pun langsung melapor ke satuan keamanan kampus dan diteruskan ke polisi. Tak lama kemudian, polisi dai Polsek Sukolilo dan Polrestabes Surabaya pun meluncur ke lokasi kejadian.
BACA JUGA: Oknum Marinir: Ini Dia Orangnya Tadi yang Pukulin Saya
Selain mengevakuasi mayat korban, polisi pun memeriksa tempat kejadian perkara dengan teliti. Kapolsek Sukolilo Kompol Noerijanto mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. "Kami masih memeriksa saksi-saksi," katanya. (ian/ton/bri/did/eko/c7/kim)
BACA JUGA: Alamak... Anggota Marinir pun Jadi Korban Begal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh...Polisi Kok Rame-Rame Keroyok Warga Sih...
Redaktur : Tim Redaksi