JAKARTA - Pemerintah masih tetap memrioritaskan guru dan tenaga kesehatan dalam formasi CPNS tahun iniAlasannya, banyak daerah yang masih kekurangan tenaga guru dan kesehatan.
Deputi bidang SDM dan Aparatur Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ramli Naibaho kepada dihubungi JPNN, Rabu (23/6), menyatakan, sama halnya seperti tahun lalu, guru dan tenaga kesehatan akan mendapatkan prioritas dalam formasi CPNS tahun ini.
"Di perkotaan tenaga kesehatan dan guru memang banyak
BACA JUGA: Kapolri Bagi-bagi Penghargaan ke 19 Polda
Yang jadi masalah untuk daerah terisolir, perbatasan, dan pemekaranMenurutnya, tenaga guru yang akan dimasukkan formasi CPNS tahun ini mulai TK sampai SMA/SMK
BACA JUGA: Soal CPNS, Pusat Tuding Pemda Egois
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, formasi CPNS-nya mulai kebidanan sampai dokter.Selain dua kategori tersebut, formasi CPNS juga akan diisi oleh tenaga yang mendukung sektor ekonomi
Lantas bagaimana dengan formasi CPNS dari tenaga teknis? "Akan tetap ada, terutama mengisi posisi tenaga administrasi misalnya keuangan dan komputer," tandasnya.
Sedangkan untuk formasi CPNS di instansi pusat, terang Ramli, akan mengikuti kebutuhan masing-masing kementerian/lembaga
BACA JUGA: Terbebas UU ITE, Luna-Tari Bisa Dijerat KUHP
"Kalau pusat, umumnya lebih terkendaliYang sulit itu di daerah, karenanya butuh analisa kebutuhan super ketat," ucapnya(Esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... RS Omni Dipersoalkan Lagi
Redaktur : Tim Redaksi