Guru Dansa Itu Kembali ke RS karena Batuknya tak Kunjung Sembuh

Senin, 02 Maret 2020 – 17:40 WIB
RS Sulianti Saroso tempat guru dansa dirawat setelah terpapar virus corona. Foto: Aristo Setiawan/JPNN

jpnn.com, DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Somad mengakui dua WNI yang terjangkit virus corona merupakan warganya. Menurut Idris, kedua WNI itu tertular dari orang Jepang yang sebelumnya telah terinfeksi Corona.

"Orang Jepang ini dari Malaysia, datang ke Indonesia di sebuah tempat," kata Idris ditemui di Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Senin (2/3).

BACA JUGA: Ini Kronologi Guru Dansa Terinfeksi Virus Corona

Dia menerangkan, seorang WNI yang terjangkit Corona berprofesi sebagai guru dansa. Dalam sebuah acara, WNI itu mengajarkan orang Jepang berdansa.

Setelah mengajarkan dansa, WNI itu pulang ke rumahnya di Depok. Lantas dia mengalami sakit dengan gejala seperti batuk.

BACA JUGA: Politikus Golkar Sentil Pemerintah Soal Corona

Menurut Idris, WNI tersebut datang ke rumah sakit pada 27 Februari setelah merasa batuknya tidak kunjung sembuh. Kemudian, dia kembali ke rumah sakit pada 29 Februari.

Pada kedatangan kedua itu, WNI yang berprofesi sebagai guru dansa baru menceritakan pernah menjalin kontak dengan warga Jepang terinfeksi Corona.

BACA JUGA: Benarkah Perpres PPPK Sudah Diteken Presiden Jokowi?

Belakangan diketahui, orang Jepang yang diajarkan berdansa telah terinfeksi Corona.

"Kembali lagi tanggal 29. Pertama kali dia enggak terus terang dan dia dinyatakan bronkitis. Informasinya seperti itu, ketika kembali tanggal 29, dia khawatir. Dia bercerita ke dokternya, dia pekerjaan adalah pendamping dansa," ungkap Idris.

Setelah pengakuan itu, guru dansa yang terinfeksi Corona itu dirujuk pihak rumah sakit di Depok ke RS Sulianti Saroso.

Atas inisiatif pihak rumah sakit, beberapa orang yang hidup serumah dengan guru dansa juga dibawa.

Hasil pemeriksaan, satu orang yang tinggal serumah dengan guru dansa terjangkit Corona. Diketahui, satu orang yang tertular yakni ibu dari guru dansa itu.

Menurut Idris, penularan virus tidak sampai ke tetangga dua pasien Corona. Hasil pemeriksaan medis Pemkot Depok, tetangga rumah dua WNI hanya terjangkit flu biasa.

"Nah, untuk warga sekitar memang kami selama ini belum ada informasi yang terjangkit. Kalau flu, biasa. Kan, memang musim flu. Saya imbau yang terserang flu seperti pakai masker," ucap dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler