Guru Harus Dilatih Kompetensi Kepribadian dan Sosial

Senin, 01 Mei 2017 – 18:16 WIB
Para siswa SD. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Serikat Guru Indonesia (SEGI) Jakarta Hari Prasetyo mengatakan, implementasi pendidikan karakter dan kebhinekaan di lembaga pendidikan swasta harus ditopang tiga pilar yaitu sekolah, rumah, dan lingkungan.

Di sekolah, kualitas dan karakter guru memerlukan pelatihan serta penguatan untuk dijadikan role model peserta didik.

BACA JUGA: Revolusi Mental Cara Terbaik Antisipasi Kelompok Radikal

"Dari rumah pun, orang tua juga mendukung program sekolah untuk menjadi role model yang baik untuk anak-anaknya. Untuk itu perlu sinergi kerja sama dengan sekolah melalui kegiatan Parenting,” tutur Hari dalam diskusi pendidikan, Senin (1/5).

Sementara Anggota Dewan Pendidikan Jakarta Itje Chodidjah, mengatakan, guru adalah panutan dan tugasnya sudah diatur dalam UU Guru Dosen, di mana harus menguasai empat kompetensi dasar.

BACA JUGA: Mendikbud Dorong LPMP Adopsi PPK Dalam Pelatihan K-13

Secara spesifik yang berhubungan dengan karakter adalah kompetensi kepribadian dan sosial.

"Komptensi itulah yang jika dikembangkan secara tepat akan memberikan kontribusi besar pada penguatan karakter sebagai bagian dari revolusi mental," terangnya.

BACA JUGA: Jaktim Siap Jadi Pencontohan Pendidikan Karakter

Itje menambahkan, pengembangan kedua kompetensi tersebut saat ini masih lemah dan diperlukan pola pelatihan yang tepat.

Pasalnya, hal ini berkaitan dengan ketrampilan dan sikap, bukan hanya pengetahuan. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puan: ASN Harus jadi Penggerak Utama Revolusi Mental


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler