jpnn.com, MADINA - Guru honor Trinanda br Tobing akhirnya merasa lega setelah suratnya diterima Presiden Jokowi meski melalui pasukan pengaman presiden (Paspampres), Kamis (23/3).
Sebelumnya, Bu Guru ini menangis dan berteriak histeris memanggil Presiden Jokowi di Bandara FL Tobing Pinangsori, Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (23/3) kemarin.
BACA JUGA: Jalan di Madina Jelek Jokowi Sentil Gubernur dan Bupati
Ya, Trinanda menjadi sorotan lantaran suara lantangnya menggema memanggil Jokowi meski penuh pengamanan ketat di rombongan Presiden sesaat menginjakkan kaki di Tapteng.
“Sudah, Bu, suratnya sudah diterima bapak,” ucap seorang personel Paspampres yang sebelumnya menerima surat dari Trinanda dan menyampaikannya kepada Presiden Jokowi setelah mobilnya berhenti, tidak jauh dari lokasi Trinanda berdiri.
BACA JUGA: Jokowi Targetkan 5 Juta Sertifikat Tanah Tahun Ini
Tampak saat itu mobil presiden yang telah sempat berjalan sekira 15 meter, akhirnya berhenti. Salah seorang petugas paspampres mendekati kaca jendela mobil presiden dan tampak mendengarkan sesuatu dari dalam mobil, yang akhirnya langsung memberikan surat dari Trinanda kepada mantan Wali Kota Solo itu.
Sementara, Trinanda yang mulai tenang mengetahui bahwa surat yang dibuatnya itu telah diterima Presiden Jokowi, mengatakan bahwa isi suratnya kepada Presiden Jokowi itu mengenai keluhan yang dialami murid dan guru, dimana ia mengabdikan diri untuk mengajar.
BACA JUGA: Jokowi Kagum dengan Masyarakat Tapsel, Beragam dan...
“Saya guru honor di SD Lubuk Ampolu, Kecamatan Badiri. Saya guru wali kelas di situ. Dua murid saya di situ berkebutuhan khusus,” ujar Trinanda kepada New Tapanuli (Jawa Pos Group), masih dengan mata yang basah karena sempat menangis karena ditinggal mobil presiden.
Diperhatikan bapak itulah sekolah kami yang jauh dari luar jangkauan sinyal, dari kota, bahkan guru-guru honor pun ada sudah 14 tahun belum diangkat, baik kategori satu atau kategori dua. Namanya Porinus Gea,” tambahnya.
Selain itu, beberapa keluhan lain juga ia sampaikan dalam surat yang telah diterima Presiden Jokowi itu. Dia berharap, setelah Presiden Jokowi membaca surat itu, maka perubahan di sekolah tempat ia mengajar dapat terjadi.
“Harapannya, dibutuhkanlah sistem pembelajarannya, fasilitas sekolahnya, Pak Jokowi melengkapi fasilitas sekolah kami. Bahkan ada siswa kami melewati sungai, tak ada rambing. Kalau sudah musim hujan, basahlah roknya jalan kaki di batu-batu. Diperhatikan Bapak itulah, biar lebih majulah, Pak, itunya maksudnya,” ujar Trinanda.
Sebelumnya diberitakan, penyambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan di Bandara FL Tobing dihebohkan oleh jeritan dan tangisan seorang wanita. Ini karena guru honor tersebut tidak dapat bertemu langsung dengan orang nomor satu di republik ini.
Seperti dilansir New Tapanuli, Presiden Jokowi dan rombiongan tiba di Bandara FL Tobing Pinangsori, Kamis (23/3/20017) sore dan dijaga ketat beberapa petugas. Wanita dengan pakaian kemeja batik dipadu hijab warna hitam ini memang sejak awal hendak bertemu langsung dengan presiden. Ia juga tampak beberapa kali hendak menerobos barisan pengamanan presiden, namun tetap tidak bisa.
“Tolong, Pak, saya mau ketemu langsung sama Pak Jokowi. Saya ada surat, Pak,” bujuk wanita yang belakangan diketahui bernama Trinanda br Tobing ini kepada petugas pengamanan presiden yang berjaga.
Meski telah beberapa kali berusaha membujuk petugas pengamanan presiden, permintaan Winda tidak juga dikabulkan petugas pengamanan presiden (paspampres).
“Sabar, Bu, tunggu saja di sini. Nanti kalau dipanggil, baru (datang),” ucap seorang petugas berpakaian kemeja batik biru saat itu.
Mendapat jawaban dari petugas itu, wanita ini tampak hanya diam dengan raut wajah sedih sembari melihat beberapa warga lainnya berselfie dengan presiden.
Namun, selang beberapa menit, saat Presiden Jokowi menyudahi waktu berselfie dengan warga dan masuk ke mobil, dia langsung berteriak.
“Pak Jokowi, Pak Jokowi! Tolong, Pak, ini surat saya,” teriak Trinanda sambil menangis dan berusaha mengejar mobil Presiden, namun ditahan beberapa warga. (dh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Asrama Haji Mandailing Natal Diluncurkan
Redaktur & Reporter : Budi