jpnn.com - PONTIANAK- Indekos di Gang Ilham, Jalan Sultan Syarif Abdurahman, Selasa (29/11) lalu geger.
Teriakan histeris Vr, mahasiswi salah satu universitas di Kota Pontianak membuat seisi kos dan gang kaget.
BACA JUGA: Dukung Asian Games 2018, PLN Operasikan 2 GI dan Jalur Transmisi
Vr kaget bukan kepalang saat melihat pacarnya, Irwanda Ahmad tergeletak di lantai indekosnya dengan bersimbah darah.
Irwanda adalah guru honorer di SMAN 7 Kota Pontianak.
BACA JUGA: Berangkat Kamis Malam, 212 Ajang Silaturahmi Umat Islam
Dadanya ditikam pakai pisau hingga mengenai jantungnya.
Dia tewas di tangan Higinus Dhichy Putra, mantan pacar Vr yang juga mahasiswa salah satu universitas di Kota Pontianak.
BACA JUGA: Dengan Kepala Diikat Merah Putih...
Usai membunuh Irwanda, Higinus mencoba melarikan diri. Namun, warga segera mengepung Higinus.
Dia ditangkap dan dihajar warga, kemudian diserahkan ke Mapolresta Pontianak.
Kasus pembunuhan ini berawal dari Irwanda berada di indekos pacarnya.
Ketika sedang berduaan di indekos, tiba-tiba Higinus datang.
Melihat Irwanda bersama Vr, Higinus pun naik darah. Kedua pria itu pun bertengkar di hadapan wanita pujaannya.
“Saat itu korban berdiri seolah hendak menantang saya. Dia menolak badan saya, sehingga terjadi tolak-tolakkan,” kata Higinus.
Melihat pacar dan mantan sang pacar bersitegang, Vr mencoba melerai.
Bukannya berhenti, namun kedua pemuda itu malah berkelahi hingga Irwanda tersungkur ke lantai.
“Saat korban jatuh, saya ambil pisau di dalam kamar dan langsung menikam dadanya,” kata Higinus.
Higinus mengaku sudah enam tahun pacaran dengan Vr.
Namun, keduanya putus hubungan sekitar enam bulan yang lalu.
“Orang tua saya dan mantan pacar saya sudah saling kenal. Jadi kalau ada apa-apa sama dia, saya yang selalu ditanya,” katanya. (rk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wali Kota Ingatkan PNS Hati-hati Bikin Status di Medsos
Redaktur : Tim Redaksi