Guru Honorer Peserta Tes PPPK Guru 2021: Panselnas Tidak Dapat Menolong Keadaan Saya?

Jumat, 17 September 2021 – 10:19 WIB
Ketua Wilayah Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori Usia 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Sumatera Yusak sampaikan masalahnya saat tes PPPK Guru 2021. Foto: dokpri Yusak for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Wilayah Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Nonkategori Usia 35 Tahun ke Atas (GTKHNK 35+) Sumatera Yusak menyampaikan permasalahan yang dihadapinya saat mengikuti tes PPPK 2021 Guru tahap I.

Guru honorer itu meraih poin bagus pada tes wawancara dengan poin 34, melebihi batas 24 poin passing grade.

Begitu juga untuk kompetensi teknis, dia mendapat 374 poin, jauh di atas ambang batas 325.

BACA JUGA: Wow, Petisi Tambahkan Afirmasi PPPK Guru 2021 Tembus 71.000 Tanda Tangan

Namun, Yusak gagal mencapai passing grade sosiokultural. Dia hanya meraih poin 112 dari yang seharusnya 130.

"Enggak lulus passing grade kompetensi sosiokultural 130, saya dapat 112 karena kehabisan waktu," ucap Yusak kepada JPNN.com, Jumat (17/9).

BACA JUGA: 101 Pasukan Brimob Bergerak ke Papua, Begini Pesan Kapolda Irjen Akhmad Wiyagus

Guru honorer di SMKN 2 dan SMAN 3 Kota Bengkulu itu mengakui kurang cepat dalam mengerjakan soal sosiokultural. Tetapi, itu bukan tanpa alasan.

"Saya kurang cepat mengerjakan soal sosial kultural, waktu sudah habis. Hanya 20 soal yang baru dikerjakan, sisanya saya contreng saja, karena waktu," ungkap dia.

BACA JUGA: Alex Noerdin Tersangka Korupsi, Herman Deru Blak-Blakan soal Hubungan Mereka, Oh Ternyata

"Bagaimana dengan kelulusan? Apakah Panselnas tidak dapat menolong keadaan saya," lanjut Yusak mempertanyakan.

Pengajar yang berencana untuk ikut tes PPPK Guru 2021 Tahap 2 itu juga mempertanyakan teknis seleksinya.

Menurut Yusak, apakah harus mengikuti kembali semua tes, atau cukup untuk yang gagal, yaitu sosiokultural.

"Kalau ikut tes tahap kedua bagian sistemnya. Apakah saya hanya ikut tes sosiokultural? Sementara pemerintah hanya memberikan bantuan poin (afirmasi, red) pada kompetensi teknis." ujar Yusak.

Dia pun mengungkap kekhawatiran bila nantinya tidak lulus dalam tiga kesempatan tes PPPK Guru 2021 yang diberikan pemerintah. Terlebih formasi PPPK guru cuma satu satu, di SMKN3 Kota Bengkulu.

BACA JUGA: Penegasan 2 Pejabat BKN soal Afirmasi PPPK Guru 2021, Honorer Mungkin Kaget

"Jika saya tidak lulus, maka saya akan tergeser dari tempat saya mengajar 15 tahun ini. Seperti apa kebijakan Ditjen GTK, BKN atau Pansel terhadap kasus seperti ini," ucap Yusak. (fat/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler