jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Forum Honorer Nonkategeri Dua Persatuan Guru Honorer Indonesia (FHNK2 PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah mengatakan program bimbingan belajar dari Kemendikbud untuk menghadapi tes PPPK memberikan dampak positif.
Nurul mengaku bersama rekan-rekannya merasa terbantu dengan adanya bimbingan belajar (bimbel) tersebut.
BACA JUGA: Kemendikbud Bakal Menginvestigasi Dugaan Percaloan Jelang Seleksi PPPK
"Kami makin percaya diri menghadapi ujian nanti," kata Nurul kepada JPNN.com, Minggu (14/3).
Menurutnya, saat ini model pembelajaran guru-guru honorer di Jatim dilakukan secara berkelompok. Semua modul yang diberikan Kemendikbud dibahas dalam kelompok.
BACA JUGA: Astaga, Guru Honorer dan Tendik Ditawari Lulus PPPK Tanpa Tes, Cukup Bayar
Para guru honorer tersebut terbagi dalam beberapa kelompok belajar. "Kami sangat terbantu dengan fasilitas bimbel Kemendikbud ini," ucapnya.
Sejauh ini, menurutnya, para guru bisa menyelesaikan soal-soal dari modul yang diberikan Kemendikbud.
BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021: Tambahan Poin Guru Honorer Harus Berbeda Berdasar Masa Pengabdian
Selain memanfaatkan fasilitas bimbel Kemendikbud, para guru honorer Jatim juga aktif belajar dalam kelompok mata pelajaran.
"Kami lebih banyak diskusi dan latihan soal. Kami yakin materi tes PPPK tidak lari dari pelatihan ini," tandasnya. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad