jpnn.com - BALIKPAPAN – Dunia pendidikan di Balikpapan Barat tercoreng karena ulah tak terpuji DA. Guru Penjaskes di salah satu SD di kawasan Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat itu sering mengonsumsi sabu-sabu.
Namun, DA akhirnya menyerahkan diri pada Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Balikpapan akhir pekan lalu. DA menyerah karena dua pengguna lainnya yakni JS dan NF terlebih dahulu diamankan.
BACA JUGA: Terkutuk! Remaja Sodomi Bocah di Masjid
Berdasarkan keterangan pelaku, nama terakhir merupakan keponakannya yang baru lulus sekolah. NF diamankan ketika hendak mengambil sabu-sabu yang dipesan sang guru tak jauh dari rumahnya.
Kepada awak media dan polisi, pria yang telah menjadi guru selama sepuluh tahun ini terus berkelit.
BACA JUGA: Mencekam! Ingin Menolong, Tiga Tewas Bergiliran di Dalam Sumur
“Saya suruh ponakan saya ambil. itu cuma untuk mencari tahu apakah dia itu nyabu apa tidak, “ jelas pria yang telah diangkat menjadi PNS sejak 2006 silam tersebut, Senin (30/5).
Namun ketika dipancing, DA akhirnya keceplosan. "Saya make sabu-sabu kalau lagi di WC, istri tidak tahu, " ujar bapak dua anak ini. (frz/jos/jpnn)
BACA JUGA: Menderita Akibat Kencing di Kuburan Tua, Mr P Siap Grakkk Terus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingat ya..PNS Dilarang Berikan Dukungan KTP
Redaktur : Tim Redaksi