Guru Jangan Banyak Nyambi

Minggu, 02 Mei 2010 – 04:44 WIB
JAKARTA -Para politisi Kebon Sirih mendesak Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyiapkan ujian ulangan yang akan digelar 10 Mei hingga 14 Mei lebih matangMengingat gerbang terakhir penentu kelulusan itu sebagai taruhan nama baik DKI

BACA JUGA: Enggan Masuk Terminal Angkot Bikin Macet

Jika nilai siswa saat ujian ulangan juga jeblok, nama baik masyarakat Jakarta secara keseluruhan akan tercoreng.

’’Menurunnya nilai rata-rata UN DKI harus menjadi cambuk
Persiapkan dengan matang ujian ulangan

BACA JUGA: Insiden Priok Harus Diproses Hukum

Pastikan hasilnya lebih baik,’’ ujar anggota Fraksi Demokrat Santoso di Jakarta.Jika saat UN yang lalu hasilnya tidak cukup menggembirakan,  kesempatan yang masih ada harus dimanfaatkan secara optimal
Para kepala sekolah, guru harus lebih konsentrasi menyiapkan para siswa didiknya

BACA JUGA: Desak Kejati DKI Periksa Pejabat Pemprov

Sekecil apapun kesalahan harus bisa diminimalisasiTermasuk kemungkinan banyaknya guru sekolah negeri yang nyambi mengajar di sekolah swasta harus menjadi instrospeksi

Apakah tingginya jam terbang guru tersebut berpengaruh kepada kualitas belajar mengajar atau tidakSebagai pemegang kebijakan, Dinas Pendidikan DKI harus bisa mencermati kenyataan tersebutMengingat gaji guru sudah lebih dari cukupGolongan III non sertifikasi saja sudah mencapai Rp 5,2 jutaSementara yang sertifikasi mencapai Rp 7,9 juta“Jangan ngobyek-ngobyek lagi lahDidik siswa yang benarKesejahteraan kan sudah di atas rata-rata,” katanya

Pihaknya juga mengimbau agar Dinas Pendidikan DKI juga bisa becermin kepada sekolah swastaJika para guru di sekolah swasta mampu mengajar dengan baik dan cukup serius, seharusnya para guru di sekolah negeri juga bisaApalagi, guru di sekolah swasta tanpa disokong oleh subsidi dari pemerintah.
Hal senada juga diungkapkan anggota Fraksi Gerindra Iman SatriaMenurut dia, kegagalan UN utama dan susulan harus menjadi penyemangatBukan justru menjadi ganjalan untuk bisa lebih baikMeratapi kegagalan masa lalu tidak akan menyelesaikan masalahEvaluasi yang dilakukan harus diarahkan bagaimana untuk tidak mengulang kesalahan yang sama di lain waktu

’’Semua guru harus introspeksiJangan hanya nuntut gaji dan tunjangan terusItu tidak etis di tengah keterpurukan nilai siswaPikirkan siswa secara baikKalau hasilnya menggembirakan, secara otomatis, kesejahteraan pasti akan diusulkan naik,’’ katanya
    
Menurut Kabid SMP SMA Amsani Idris, pihaknya cukup optimistis untuk meraih nilai maksimal dalam UN ulangan mendatangMengingat persiapan sudah dilakukanPara siswa yang tidak lulus telah diberi training, pendalaman materi secara maratonMata pelajaran apa yang tidak lulus, ditelaah lebih lanjut melalui pendekatan pribadiPara siswa ditanya apa kendala dan kesulitannyaDari situ, para guru dan kepala sekolah bisa menggembleng siswa sesuai sasaran yang dituju

“Para siswa juga diberi dorongan morilJika ada yan g tidak percaya diri, dibangkitkan lagi kepercayaannyaIni semua diharapkan bisa menjadikan hasil kualitas siswa bisa lebih baik,” pungkasnya(aak/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bongkar Struktur Eselon III dan IV


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler