jpnn.com, BANDA ACEH - Seorang guru mengaji di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh harus berurusan dengan polisi. Ia diduga telah mencabuli sejumlah anak didiknya saat proses belajar mengaji berlangsung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh, AKP M Taufiq mengatakan pelaku berinisial F, 21, warga Banda Aceh.
BACA JUGA: Guru Ngaji Cabul Ini Ngaku Cuma Beri Teknik Latihan Pernapasan, Ternyata Cuma Modus
"Pelaku F ditangkap karena diduga mencabuli sejumlah anak didiknya. Pelaku mencabuli dengan meraba-raba bagian tubuh korban yang semuanya anak perempuan," kata Ipta Puti Rahmadiani.
Perwira pertama Polri itu menyebutkan penangkapan F dilakukan atas laporan orang tua korban. Dari laporan tersebut, polisi memeriksa dan melakukan visum terhadap korban.
BACA JUGA: AI Akhirnya Tertangkap Berkat Kesigapan Dua Polisi Ini, Terima Kasih, Aipda Muris dan Bripda Ardo
Setelah ditemukan alat bukti, kata Ipta Puti Rahmadiani, polisi menangkap F di tempatnya mengajar mengaji di sebuah pesantren atau dayah di Kota Banda Aceh.
"Dari hasil pemeriksaan, F mengakui perbuatannya. Sedangkan korbannya mencapai lima orang usia mulai anak sekolah dasar hingga pelajar sekolah menengah pertama," kata Ipta Puti Rahmadiani.
BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Zafrul Zamzami Akhirnya Ditangkap di Padang
Ipta Puti menyebutkan perbuatan tersebut diduga dilakukan pelaku dalam rentang waktu 2020. Pelaku F sudah mengajar di dayah tersebut sejak setahun terakhir.
BACA JUGA: Suami di Penjara, Istri Malah Berbuat Asusila dengan PIL di Rumah, Digerebek Warga
"Kami akan memeriksa korban-korban lainnya berdasarkan pengakuan F. Kepada anak lainnya yang menjadi korban, kami imbau segera melapor. Dari pengakuan sementara, F hanya mencabuli dengan meraba-raba korban," kata Ipda Puti Rahmadiani.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi