Guru Nurul: Demo Bukan Solusi, Hononer Jangan Tambah Bikin Pusing Pemerintah

Sabtu, 20 Juni 2020 – 17:54 WIB
Ribuan guru honorer demo. Ilustrasi. Foto: dok jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Persatuan Guru Honorer Indonesia (PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah mengimbau rekan-rekannya untuk tidak demo. Menurut dia demo bukanlah solusi terbaik.

"Enggak usah demo. PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) tahap I tinggal kawal terus dan lakukan perdekatan dengan para pemangku kebijakan. Dorong agar regulasi berupa Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK segera terbit agar 51 ribuan PPPK segera diangkat dan mendapatkan NIP," tutur Nurul, guru honorer nonkategori ini kepada JPNN.com, Sabtu (20/6).

BACA JUGA: Ratusan Guru Sertifikasi Kembali Demo Tuntut Dana TPP tak Dihapus

Demo di saat pandemi COVID-19, menurut Nurul tidaklah tepat. Apalagi kondisi saat ini, dilihat masyakat luas guru-guru demo sangat tidak elok.

"Nanti dibilang guru tidak memahami psikologis rakyat. Rakyat sedang cemas akan kesehatan, keselamatan, penghidupan. Cemas saat beraktivitas memenuhi kebutuhan hidup. Cemas akan masa depan yang tidak pasti," bebernya.

BACA JUGA: Berita Honorer K2 Terbaru, Titi Pastikan Rencana Demo Bukan Gertak Sambal

Dia menyarankan seluruh honorer jangan menambah pusing pemerintah. PGHRI akan tetap konsisten dengan cara perjuangannya yang mengedepankan humanis. Apalagi kondisi saat ini bukan hanya honorer yang harus diperhatikan pemerintah.

"Seluruh rakyat butuh perhatian karena dalam kondisi memprihatinkan, ekonomi tidak karuan," tandasnya.(esy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA JUGA: Kebijakan Pemerintah Plinplan, Honorer K2 Bergejolak Ingin Demo Lagi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler