Guru Olahraga di Rejang Lebong Dianiaya Orang Tua Murid, IGORNAS Bilang Begini

Kamis, 03 Agustus 2023 – 21:38 WIB
Ketua Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Pusat, Dikdik Setiamunadi. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, BANDUNG - Pengurus Pusat Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang dialami seorang guru olahraga, bernama Zaharman di Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (1/8/2023) pagi.

Ketua Umum PP Igornas Dikdik SM mengutuk keras tindak penganiayaan yang dilakukan oknum orang tua murid SMA Negeri 7 Rejang Lebong, Bengkulu hingga menyebabkan korban mengalami luka serius di bagian mata.

BACA JUGA: Info Terkini Kasus Penganiayaan oleh Anak Ketua DPRD Kota Ambon, Kapolda Turunkan Tim

Dikdik mengatakan kejadian bermula saat Zaharman selaku guru olahraga menegur dan menindak muridnya, PDM, 16, yang sedang merokok di belakang sekolah saat jam sekolah.

Saat pulang ke rumahnya, PDM mengadu kepada orang tuanya Ar, 45, yang langsung mendatangi sekolah.

BACA JUGA: Ikatan Guru Olahraga Sepakat Bentuk Wadah IGORNAS

Tiba di sekolah, Ar mengaku jika anaknya dipukul oleh Zaharman. Meski sempat ditahan, Ar akhirnya bisa masuk ke sekolah dengan membawa pisau dan katapel serta bertemu dengan korban.

Saat itu, Ar langsung mengarahkan katapel ke korban dan mengenai matanya. Melihat mata korban mengeluarkan darah, Ar panik dan langsung kabur ke luar sekolah.

BACA JUGA: APG Solo 2022 Sukses, Igornas: Berkat Kolaborasi Kemenpora, Pemda dan Stakeholder

Akibat dari penganiayaan yang dilakukan Ar, salah satu bola mata Zaharman mengalami luka parah hingga pecah dan harus dioperasi.

“Kami, Igornas, mengutuk keras tindak perilaku binatang oknum orang tua murid tersebut dan mendorong pihak berwajib untuk segera memproses hukum pelaku,” kata Dikdik SM melalui rilis yang diterima JPNN.com, Rabu (2/8/2023).

Dikdik pun meminta kepada para guru olahraga di Rejang Lebong dan Bengkulu untuk merapatkan barisan. Mereka diminta untuk terus mengawal kasus tersebut hingga pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

“Kami pun mengimbau semua anggota Igornas di 38 provinsi untuk bersama-sama membantu korban melalui donasi. Berdasarkan informasi terakhir yang kami terima, pelaku belum ditangkap pihak berwajib,” kata dia.(ray/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler