Guru Swasta Keberatan USBN Pakai Android

Kamis, 28 Februari 2019 – 17:46 WIB
Master Naskah USBN Bikinan Guru dan Pusat

jpnn.com, SURABAYA - Guru-guru SMA swasta di Surabaya menolak penggunaan ponsel Android untuk ujian sekolah berstandar nasional (USBN).

Penggunaan handphone dinilai punya banyak kekurangan. Tidak seperti personal computer (PC) dan laptop.

BACA JUGA: Soal USBN SMP Sudah Siap, Ada Aturan Baru

BACA JUGA : Informasi seputar USBN, UN 2019, dan Jadwal Pelaksanaan

USBN dijadwalkan berlangsung pada Maret 2019. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Jawa Timur memperbolehkan penggunaan perangkat Android, selain PC dan laptop.

BACA JUGA: Belajar yang Rajin ya, USBN Tahun ini Ada Soal HOTS

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Swasta Syamsul Anam mengaku menerima keluh kesah guru-guru SMA swasta.

BACA JUGA : 10 Persen Soal USBN Esai, Termasuk SD

BACA JUGA: USBN SMA Sekarang Bisa Pakai Smartphone

 

Mereka berkeberatan menggunakan Android. Penggunaan gawai Android dinilai punya banyak kekurangan.

Apa saja? Misalnya, rawan error dan sulit buat membaca soal-soal dengan paragraf panjang. Contohnya, soal bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Terlalu makan banyak waktu. Selain itu, tidak ada jaminan sinyal akan stabil selama ujian. Bisa jadi error di tengah jalan.

BACA JUGA : Soal USBN SMP Sudah Siap, Ada Aturan Baru

Akibatnya, lanjut Syamsul, ketenangan siswa bisa terganggu. Penggunaan PC atau laptop dinilai lebih aman. Masalahnya, tidak semua sekolah mampu menyediakan PC yang cukup sesuai dengan kebutuhan.

Perangkat Android pun memiliki syarat. Jika tidak memenuhi spesifikasi, proses bisa lemot. Syamsul menyarankan sekolah untuk meminjam laptop saja. (fit/c19/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai USBN Jeblok di Wilayah Pegunungan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
USBN   Nilai USBN   USBN SMP  

Terpopuler