Guru Tenaga Kontrak Terancam Tidak Gajian Tahun Depan

Sabtu, 10 November 2018 – 01:17 WIB
Bu Guru dan siswi. Ilustrasi Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, KOTAWARINGIN TIMUR - Guru berstatus tenaga kontrak yang mendapat gaji dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terancam tidak menerima haknya secara penuh pada 2019.

Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun mengatakan, Dinas Pendidikan Kotim hanya mampu menyiapkan anggaran untuk pembayaran gaji selama enam bulan pada tahun depan.

BACA JUGA: Innalillahi, Kepala Dinas Meninggal saat Perjuangkan Petani

Hal itu berdasarkan laporan Dinas Pendidikan Kotim yang diterima pihaknya saat pembahasan APBD 2019.

“Selebihnya belum diketahui kejelasannya,” kata Rimbun, Kamis (8/11).

BACA JUGA: Berita Duka, Ihsan Meninggal Dunia

Pagu anggaran yang diterima Disdik Kotim pada 2019 sebesar Rp 305 miliar. Dari anggaran itu, belanja tidak langsung sudah di angka Rp 230 miliar.

Angka itu masih dikurangi lagi pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) sekitar Rp 34 miliar.

BACA JUGA: Mencuri Sepeda Motor Marbut Masjid, Suksesnya Sebentar Saja

Sisa sebesar Rp 20 miliar itulah yang dibagi untuk gaji guru kontrak dan kegiatan di bidang pendidikan. Idealnya, anggaran yang diperlukan sebesar Rp 25 miliar.

Karena itu, Rimbun meminta pemkab segera mencari dana Rp 5 miliar untuk menutup kekurangan anggaran di Disdik.

Dengan demikian, guru kontrak bisa tetap menerima gaji pada tahun depan.

“Peluangnya di rapat kompilasi. Semoga masih ada anggaran yang bisa digeser untuk keperluan itu,” kata Rimbun. (ang/ign)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penunggu Pasien di RSUD Dikenai Tarif, Batal!


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler