jpnn.com - NUNUKAN – Semua guru, termasuk yang mengajar di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK), wajib berpendidikan Strata Satu (S1).
Hal itu sesuai ketentuan Undang-Undang (UU) nomor 14/2005 tentang guru dan dosen.
BACA JUGA: Revitalisasi Sekolah Rusak di Pidie Jadi Prioritas
Kepala Seksi (Kasi) PAUD-TK Dinas Pendidikan (Disdik) Nunukan, Isna Harida mengatakan, untuk mengupayakan semua guru PAUD dan TK berpendidikan S1, maka harus diberikan bantuan untuk melanjutkan pendidikan.
“Saya sampai mengemis ke pak gubernur untuk meminta bantuan agar diberikan bantuan beasiswa bagi guru PAUD dan TK yang belum sarjana,” kata Isna Harida.
BACA JUGA: Kadisdik Bilang, UN Masih Diperlukan
Dia menyebutkan, guru PAUD dan TK yang ada di Kabupaten Nunukan sekira 700 orang dari 170 lembaga yang menaungi PAUD dan TK.
Kemudian, dari 700 guru PAUD dan TK, baru sekira 120 yang berpendidikan S1. Padahal, UU telah mengamanatkan untuk wajib berpendidikan S1.
BACA JUGA: Gali Kreativitas Anak Lewat Demo Masak
Untuk itu, Isna sapaan akrabnya akan berupaya mencari bantuan beasiswa untuk guru PAUD dan TK yang belum berpendidikan S1, karena ketika diharap dari upah guru PAUD belum mampu untuk membiayai pendidikan sampai S1, sehingga butuh bantuan dari dinas terkait.
“2017 mendatang saya tetap mengupayakan agar ada lagi guru yang dapat bantuan untuk melanjutkan pendidikan S1,” ujarnya.
Ia berjanji, akan mencari bantuan sampai ke Pemerintah Pusat untuk bantuan beasiswa, tapi harus dengan syarat siap menyelesaikan masa studinya.
Karena beberapa pengalaman sebelumnya ada guru PAUD yang mendapatkan bantuan, tapi tidak ingin diambil. Padahal guru PAUD ini sudah wajib S1.(nal/eza/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Pastikan Tidak Ada Dana
Redaktur : Tim Redaksi