Pernah membayangkan tinggal di kota dengan gedung tertinggi di dunia, atau gedung yang bisa berputar 360 derajat di setiap lantainya? Bagi Anda yang menyenangi laut, pernahkah ditawari fasilitas kelas wahid untuk melihat setiap detail laut dengan segala desainnya yang unik? Mungkin yang Anda bayangkan itu semua hanya ada dalam film-film tentang masa depanTapi di Dubai, Anda akan mendapatkan semuanya adalah kenyataan.
=========================
Laporan AFNI ZULKIFLI, Dubai
=========================
SEBAGAI satu dari tujuh emirat dan merupakan kota terpadat di Uni Emirates Arab (UEA), Dubai Dubai serta merta menghapuskan pandangan kita tentang tempat yang dulunya hanya sebuah kota gurun padang pasir yang gersang
BACA JUGA: Mengunjungi Kandara, Lokasi Pelarian Tenaga Kerja Indonesia di Arab Saudi (1)
Dubai mampu menyajikan berbagai kemewahan dan kecanggihan teknologi dalam setiap detail pembangunan kotanya.Di bawah pemerintahan Shaikh Mohammad, Dubai seolah disulap menjadi surga dunia bagi para turis yang ingin melihat kota dengan berbagai desain unik
BACA JUGA: Masril Koto, Founder Ratusan Lembaga Keuangan Petani di Sumbar
Dengan total luas 330.000 meter persegi, Burj Dubai seolah menjadi simbol beralihnya kemewahan dunia ke Timur Tengah.Yang paling mengagumkan, ada Dubai Dynamic Tower yang setiap lantainya bisa berputar 360 derajat dengan kecepatan berbeda di setiap tingkatnya
BACA JUGA: Empu Sungkowo, Satu-satunya Empu Keris Jogjakarta
Belum lagi berbagai gedung-gedung tinggi lain yang masing-masing menawarkan kemewahan dan keunikanSeperti di Adrees Dubai Mall yang di tengah gedungnya terdapat kolam ikan super raksasa dengan ratusan spesies laut, seperti ikan pari raksasa, ikan hiu dan jutaan jenis ikan lainnyaTidak salah kiranya, Guiness Book of Records mencatatkan prestasi ini sebagai satu-satunya kolam raksasa yang berada di tengah-tengah pusat belanja elit di dunia.Dubai juga tercatat memiliki hotel dengan paling banyak bintang di dunia, yakni hotel bintang tujuhDubai pun berhasil mencuri perhatian dunia, saat menyulap lautan menjadi daratan dan membentuknya menjadi sebuah pulau menyerupai daun palmDi setiap "lembaran daun" palm island ini, disediakan berbagai fasilitas hotel, mall, gym, taman bermain dan lainnya, dengan tingkat kemewahan tinggi menyaingi Disney LandTak cukup hanya di situ, Dubai juga membuat sebuah pulau buatan dengan bentuk seperti permukaan bumi.
"Dubai memang bukan penghasil minyak, tapi hampir seluruh kegiatan di Dubai berkaitan dengan pengolahan minyakSebagian besar juga menguasai sektor perdagangan ke seluruh duniaDubai juga sangat pintar menggaet investor untuk masuk ke dalam negerinya yang dulu cuma gurun pasir," ujar Dede Achmad Rifai, Konsul bidang Ekonomi dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) untuk Dubai.
Dede yang berkesempatan meluangkan waktu untuk JPNN, mengungkapkan bahwa Dubai demikian cerdik dalam mengelola pembangunan daerah merekaMeski merupakan kawasan gurun pasir yang tandus gersang, namun Shaikh Mohammad yang menjadi pemimpin Dubai ingin membuktikan kedigjayaan Dubai pada duniaBerbagai kemudahan kepada para investor pun diberikan, untuk menggerakkan pembangunan dan ekonomi masyarakat Dubai.
"Investor boleh menarik keuntungan 100 persen kembali ke negara mereka, kalau memang berkenan investasi di DubaiCukai impor yang dikenakan juga kecil sekali, hanya 0-5 persenUang yang masuk ke Dubai juga tidak ada batasan, asalkan jelas berasal dari manaBelum lagi semua kemudahan investasi yang diberikan pada investorDengan pelayanan seperti ini, maka banyak sekali investor yang menanamkan investasi mereka di Dubai, sehingga sektor ekonomi pun bergerak positif," jelas Dede.
Bukan hanya mewah dari segi infrastruktur, Dubai juga menjadi kota orang-orang mewah dengan berbagai fasilitas mewah pulaMungkin hanya di Dubai, Anda bisa dengan leluasa melihat mobil-mobil kelas wahid dunia sekelas Ferrari, Porsche, Nissan, Volvo dan puluhan merk mobil teratas lainnya, berseliweran di jalan raya yang lebar serta mulus beraspal.
"Di sini rata-rata mobil mewah semuaBahkan ada taksi dari jenis LamborghiniMemiliki mobil mewah di Dubai sudah bukan barang langkaHarga mobil bisa 50 persen lebih murah dari harga mobil di IndonesiaDitunjang juga dengan daya beli yang kuat dan harga bensin yang murahJadi, sudah biasa mobil mewah di jalan raya Dubai," ungkap Dede.
Dari pantauan JPNN, mobil-mobil mewah ini memang menghiasi hampir seluruh ruas jalan dan parkiran di Kota DubaiBahkan mobil-mobil dengan kapasitas 3000-4000 cc atau lebih, juga sudah biasa di kota iniMalah, di sebuah mall, tampak yang menjadi hadiah undian belanja adalah sebuah mobil merk Mercy yang kalau di Indonesia harganya bisa mencapai Rp 1,4 miliar.
Di Adress Hotel Dubai Mall, JPNN sempat berkenalan dengan seorang penjual parfum bernama MohammedPria lajang berusia 24 tahun asal Siria tersebut mengatakan bahwa di Dubai, memiliki mobil - yang di Indonesia dianggap - mewah, justru biasa-biasa sajaKatanya pula, setiap pemilik mobil juga tidak sungkan untuk membuang mobilnya ke tempat penampungan mobil di gurun pasir, begitu ada merk keluaran terbaru yang dirilis.
"Memiliki mobil di Dubai mudah sekali, karena bensin murah dan pajak sangat rendah sekaliPada merk-merk tertentu, memang hanya dimiliki kalangan berduitTapi hampir semua pekerja di Dubai, memiliki mobil baruKarena kalau beli lama, harganya tidak jauh berbeda dengan keluaran terbaru," kata Mohammed yang berkenan mengajak JPNN menumpang di mobil BMW keluaran 2009 miliknya.
Bayangkan saja, penjaga counter parfum pun punya BMW! Kalau sudah begini, mungkin, pandangan bahwa padang pasir hanyalah gurun yang panas dan gersang semata, bisa berubahMengunjungi Dubai adalah salah satu solusi atau cara untuk melihat surga kecil dunia itu(*)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengunjungi Naypyitaw, Ibu Kota Myanmar yang Misterius
Redaktur : Tim Redaksi