jpnn.com, JAKARTA - Peringatan Earth Day 2021 atau Hari Bumi se-Dunia pada Kamis 22 April 2021 mengangkat tema "Restore Our Earth" atau Pulihkan Bumi Kita.
Wakil Ketua DPR RI bidang Kokesra DR Abdul Muhaimin Iskandar mengajak masyarakat menerapkan gaya hidup rendah karbon untuk menjaga bumi dari kerusakan.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 jadi Kado untuk Hari Bumi Sedunia
Selain itu, Gus AMI panggilan akrab Muhaimin, meminta masyarakat menerapkan green development sebagai cara membangun Indonesia yang lebih berkelanjutan.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan bumi dan ekologi saat ini telah melampaui daya dukung yang dimiliki.
BACA JUGA: RAPBN 2021, Muhaimin Iskandar: Pemulihan Ekonomi Harus Memprioritaskan Masyarakat Menengah ke Bawah
Gus Ami menyatakan kini saatnya terlibat aktif untuk menurunkan emisi global dengan pembangunan rendah karbon yang lebih ramah lingkungan.
“Semua dari kita membutuhkan bumi yang sehat, mata pencaharian dan pekerjaan yang yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk kemajuan Indonesia,” kata Gus Ami dalam siaran persnya, Kamis (22/4).
BACA JUGA: Hari Bumi dan Konsep Politik Lingkungan Jokowi
Menurutnya, perlu komitmen dan upaya kerja bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, serta menurunkan emisi karbon secara bersamaan.
Terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang menyebabkan 2,7 juta penduduk di Indonesia kehilangan pekerjaan sehingga meningkatkan tingkat pengangguran.
Oleh karena itu, lanjut dia, green development dapat lebih berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa-masa mendatang.
“Pandemi telah membawa perubahan. Salah satunya trend green recovery. Yaitu Paket pertumbuhan ekonomi yang dilakukan dengan menempuh langkah pemulihan hijau,” kata Gus Ami.
Dia menyatakan Indonesia merupakan negara yang terdampak perubahan iklim secara nyata.
“Tren kenaikan terjadinya bencana ekologis danbencana hidrometeorologi adalah bukti nyata dampak perubahan iklim dan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh naiknya suhu rata-rata bumi yang mendekati 1.5 derajat celcius,” jelasnya.
Menurutnya, semua bisa mengambil peran dalam menjaga Bumi. Keputusan dan tindakan yang dilakukan, akan sangat berdampak terhadap masa depan penduduk dan generasi mendatang Indonesia.
“Kita harus menggunakan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi yang ramah lingkungan untuk menerapkan kebijakan pertumbuhan emisi rendah karbon,” jelasnya.
Menurut dia, sudah waktunya mengusung nasionalisme lingkungan, yaitu kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa Indonesia, bersatu padu dengan perjuangan mencegah pemanasan dan kerusakan bumi, dengan penerapan pembangunan berkelanjutan yang ditopang dari pemikiran inovatif yang dapat memulihkan ekosistem bumi. (*/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Boy