jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Bappilu NasDem Ahmad Effendy Choirie atau Gus Choi menyebut parpolnya akan setia mengawal pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi) sampai selesai pada 2024.
Gus Choi mengatakan itu demi mengomentari pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengisyaratkan unsur biru di pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi) yang sudah tak sejalan.
BACA JUGA: Anies Datang ke Acara Rizieq, Ahmad Ali NasDem: Semata Silaturahmi
"Jadi, kesetiaan NasDem terhadap pemerintah sekarang ini sampai akhir jabatan," ujar dia melalui layanan pesan, Senin (10/10).
Gus Choi yakin Presiden Jokowi paham komitmen NasDem untuk mengawal pemerintahan eks Gubernur DKI Jakarta itu sampai selesai pada 2024.
BACA JUGA: Pertemuan Jokowi-Mega Bahas NasDem Dukung Anies? Hasto Bilang Begini
"Betapa besar pengorban Pak Surya Paloh dan NasDem untuk kemenangan Jokowi mulai Pilpres 2014 dan 2019," ungkap dia.
Sebelumnya, Hasto mengisyaratkan ada keretakan di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
BACA JUGA: Heru Budi jadi Pj Gubernur DKI, Ahmad Sahroni: Pak Jokowi Tak Asal Pilih
Menurut dia, ada unsur berwarna biru yang sudah tak sejalan dengan koalisi.
Momen itu terjadi sebelum Talkshow HUT ke-77 TNI adalah Kita. Sejarah, Kepeloporan dan Desain Masa Depan TNI di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Minggu (9/10).
Hasto menunjukkan lukisan itu pada narasumber talkshow yakni Mantan Deputi Bidang Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Lemhanas RI Laksamana Muda TNI (Purn) Yuhastihar, Mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, dan Pengamat Militer Connie Bakrie.
Dia secara spesifik menunjukkan lukisan peristiwa Hotel Yamato di Surabaya saat para pejuang merobek bagian berwarna biru dari bendera Belanda yang ada di atas hotel itu.
Hasto sempat berseloroh dengan narasumber soal "biru" yang juga copot dari koalisi pemerintah.
Saat ditanya awak media seusai talkshow, Hasto kembali menjelaskan soal peristiwa tersebut.
"Itu di Hotel Yamato, di mana para pejuang kita, kan, ada bendera Belanda, birunya dilepas. Ternyata birunya juga terlepaskan dari pemerintahan Pak Jokowi sekarang karena punya calon presiden sendiri," ujat Hasto.
Saat ditanya lebih lanjut soal arah kalimat tersebut, Hasto enggan menjawab secara gamblang.
"Itu arahnya perspektif historis yang menginspirasi masa kini dan akan merancang masa depan," pungkas Hasto. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Membisikkan Kalimat Begini kepada Anies Capres Nasdem di TIM, Hmmm
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan