Gus Choi: TNI Pernah Salah Arah

Kamis, 23 September 2010 – 14:01 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKB, Effendi Chorie mengatakan dalam sejarahnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) pernah salah arah"Entah itu salah arahnya ke kiri atau ke kanan, hingga TNI terjebak jadi alat penguasa, pelaku bisnis sekaligus terlibat politik praktis," kata Effendi Chorie, dalam acara fit and proper test calon Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, dipimpin ketuanya Mahfudz Siddiq, di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan Jakarta, Kamis (23/9).

Karena adanya kekeliruan TNI di masa lalu itu, kata Gus Choi, sapaan akrab Effendi Choirie, maka DPR sebagai institusi kontrol sesuai dengan amanat undang-undang berkewajiban untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI yang diajukan presiden dengan maksud untuk mendorong TNI bekerja secara lebih profesional

BACA JUGA: Presiden Angkat Kembali Hendarman, Apa Kata Dunia

"Jadi bukan untuk mempersulit pergantian kepemimpinan di tubuh TNI," tegasnya.

Selain mengemukakan alasan historis dan legalitas penyelenggaraan fit and proper test, Choi juga meminta komitmen calon Panglima TNI terhadap penyelesaian sengketa tanah antara TNI dengan rakyatnya yang terjadi di beberapa daerah
Salah satu diungkap kasus tanah di Ujung Kulon Surabaya, Jawa Timur, yang hingga saat ini dikuasai oleh TNI Angkatan Laut (TNI-AL)

"Dari pimpinan TNI setempat sudah diakui bahwa lahan tersebut milik masyarakat namun pihak TNI menuntut harus ada ganti rugi jika lahan itu diserahkan kembali ke masyarakat

BACA JUGA: Lagi, KPK Diminta Tangkap Miranda dan Nunun

DPR pun menyetujui permintaan TNI itu dengan syarat ganti rugi dilakukan melalui dana APBN yang harus diusulkan oleh TNI dan DPR pasti menyetujui
Anehnya, hingga detik usulan dana ganti rugi tidak diusulkan TNI hingga masalahnya tidak pernah selesai," ungkap Choi.

Karena itu, mantan Ketua Fraksi PKB itu meminta agar calon Panglima TNI Agus Suhartono bisa menyelesaikan perseteruan TNI dengan masyarakat itu sesegera mungkin agar hak-hak masyarakat untuk mengakses tanah milikinya bisa direalisir kembali.

Effendi Choirie juga meminta Agus Suhartono selaku calon Panglima TNI menjelaskan prihal struktur TNI yang berlaku saat ini

BACA JUGA: Dipecat MK, Hendarman Tetap Ngantor

"Ada Kodam, Danrem hingga KoramilProblemnya, negara kita ini adalah negara maritimApakah struktur TNI yang ada sekarang cocok dengan karakter negeri ini," tanya Choi(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologis Penyerbuan Mapolsek Hamparan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler