Gus Halim Sematkan Lencana Kepada Kepala Desa Mandiri di Jawa Barat

Kamis, 20 Oktober 2022 – 06:25 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim menghadiri Gala Dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) 2022 di Pendopo Kabupaten Cirebon, Selasa (18/10/2022) malam. Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim menghadiri Gala Dinner Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTGN) 2022 di Pendopo Kabupaten Cirebon, Selasa (18/10/2022) malam.

Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan untuk Kepala Daerah dan Kepala Desa atas pencapaian indeks Desa Mandiri.

BACA JUGA: Gus Halim Mengusulkan Pendamping Desa Naik Status menjadi PPPK

Gus Halim yang ditemani Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum memberikan penghargaan kepada Kepala Daerah di Jabar dan sejumlah Kepala Desa di Jawa Barat.

Dia memberikan Piagam Penghargaan dan memberikan Lencana kepada Desa Mandiri.

BACA JUGA: Galakkan Beras Organik, Kementan Wujudkan 1.000 Desa Mandiri

“Lencana ini sebagai bukti keberhasilan Kades dan bisa dipamerkan kepada warga desa sekaligus bukti prestasi Kades,” kata Gus Halim.

Gus Halim menuturkan Provinsi Jawa Barat sejak tahun pertama penyaluran dana desa, untuk 5.312 Desa se Jawa Barat, hingga 2022 ini, disalurkan dana desa sebesar Rp 38,2 triliun.

BACA JUGA: Menggalakkan Beras Organik, Kementan Wujudkan 1.000 Desa Mandiri

Hasilnya, dapat kita lihat pada capaian Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Jawa Barat.

Tahun 2015, Dari 5.312 desa se Jawa Barat, masih ada sebanyak 60 Desa Sangat Tertinggal, 1.356 Desa Tertinggal.

Sisanya, sebanyak 3.134 desa sudah terindeks desa berkembang, sebanyak 724 desa sudah terindeks desa maju, dan sebanyak 38 desa sudah terindeks desa mandiri.

"Tahun 2022 ini, sebanyak 1.671 desa terindeks Desa Berkembang, sebanyak 2.511 desa terindeks Desa Maju, dan sebanyak 1.130 desa telah terindeks Mandiri," kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Khusus di Kota Banjar, yang miliki 16 desa, sejak tahun 2021, seluruh desanya, telah terindeks Mandiri. Pada tahun 2022 ini, sebanyak 16 desa di Kota Banjar, dapat mempertahankan status sebagai Desa Mandiri.

Khusus di Kabupaten Cirebon, sepanjang tahun 2015 hingga tahun 2022, total dana desa disalurkan ke 412 desa, sebesar Rp 2,9 triliun.

Hasilnya, Tahun 2015, Kabupaten Cirebon memiliki 2 desa sangat tertinggal, dengan 84 desa tertinggal. Baru 40 Desa yang terindeks Desa Maju, dan belum ada satupun Desa yang terindeks Mandiri.

"Tahun 2022, Kabupaten Cirebon, telah bebas desa sangat tertinggal, dan desa tertinggal. Bahkan, telah ada sebanyak 235 desa maju, dan sebanyak 79 desa berhasil terindeks Desa Mandiri," kata Gus Halim.

Kepada desa-desa terindeks mandiri di Jawa Barat, akan diberikan penghargaan lencana Desa Mandiri yang disematkan oleh Gus Halim.

Kemandirian desa tidak terlepas dan dukungan pemerintah daerah. Karena itu, juga menganugerahi lencana Bakti Desa Utama kepada Para Bupati dan Khususnya kepada Wali Kota Banjar yang seluruh Desanya telah berstatus Mandiri.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan, semoga ini jadi pelecut semangat untuk lebih baik lagi," kata Gus Halim.

Turut hadir juga dalam acara itu Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid, Bupati Cirebon Imron Rosyadi, Bupati/Wali Kota se-Jawa Barat, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di Lingkungan Kemendes PDTT serta Kepala Desa yang meraih penghargaan.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler