jpnn.com, SURABAYA - Saifullah Yusuf atau yang karib disapa Gus Ipul bertemu dengan Soekarwo. Kedua tokoh ini masing-masing orang nomor dua dan nomor satu di Jawa Timur.
Gus Ipul menjabat wakil gubernur sementara Pakde Karwo -sapaan akrab Soekarwo- adalah gubernur Jawa Timur.
BACA JUGA: Pilgub Jatim, Lawan Gus Ipul Muncul dari Partai Menengah
Tapi pertemuan itu tidak biasa. Dan kapasitasnya bukan sebagai wakil gubernur dan gubernur.
Gus Ipul yang didampingi Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar secara khusus mendatangi kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya, Kamis (1/5).
BACA JUGA: Mas Marwan Gelisah Akibat Warga Jateng Makin Susah
Menemui Pakde Karwo selaku Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo. Hari itu kebetulan libur nasional yang bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.
Pria yang juga menjabat gubernur Jatim ini mengatakan, kunjungan yang dilakukan oleh keduanya adalah upaya komunikasi dan kulo nuwun untuk maju di Pilgub 2018.
BACA JUGA: Pilgub Jatim 2018, Demokrat Menunggu Instruksi SBY
"Sejak pagi saya tadi bertemu dengan Gus Ipul. Tapi baru kali ini menyampaikan kalau ingin maju sebagai cagub. Ini memberi pelajaran tentang tata krama berpolitik," ujar Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.
Diakui oleh Pakde Karwo, kunjungan Gus Ipul dan PKB ini untuk menawarkan agar Partai Demokrat ikut serta dalam berkoalisi mengusung satu nama.
Hal itu pun mendapat sambutan hangat dari partai berlambang bintang mercy tersebut. Diharapkan, upaya ini mampu membangun suasana politik yang kondusif di Jatim."Demokrat pun menyambutnya dengan senang hati," ungkap Pakde Karwo.
Bahkan, dia menegaskan merapatnya PKB dan Gus Ipul ini telah dikonsultasi ke DPP Partai Demokrat sebelumnya.
"Hari ini calon gubernur Saifullah Yusuf mendaftarkan diri ke Demokrat untuk dicalonkan cagub dengan mengisi blangko pendaftaran," jelasnya.
Secara tersirat DPD Partai Demokrat Jatim menyatakan dukungannya kepada Gus Ipul, namun Pakde Karwo menyebutkan keputusan tetap berada di tangan Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat. Pihaknya hanya berhak mengusulkan saja.
"Keputusan tetap ada di majelis tinggi," tuturnya. (bae/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini, Seleksi Calon PDIP Pilgub Jatim Dibuka, Siapkan Duit Rp 100 Juta
Redaktur : Tim Redaksi