jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengajak seluruh masyarakat untuk mengingat kembali perjalanan Pancasila yang dirumuskan oleh para pendiri bangsa dengan penuh perjuangan.
Hal ini disampaikan Gus Jazil -panggilan Jazilul Fawaid dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober, Kamis (1/10).
BACA JUGA: Pesan Ketua MPR soal Hari Kesaktian Pancasila dan Tragedi G30S/PKI
“Para pendiri bangsa merumuskan gagasan dasar negara yang ideal yang bisa diterima oleh segala golongan dan kelompok yang ada. Para pendiri bangsa rela mengedepankan dan mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi,” ucap Gus Jazil.
Gus Jazil berharap momentum peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini tidak berhenti pada kegiatan seremonial.
Sebab, katanya, nilai-nilai Pancasila yang ada harus diimplementasikan dalam kehidupan keseharian.
BACA JUGA: Ucapkan Selamat ke Pak Amien, Viva Yoga: PAN dan Partai Ummat Berbeda
Menurutnya, sila-sila Pancasila merupakan rangkaian panduan untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.“Semua tata kehidupan yang ada, dasar-dasarnya ada pada Pancasila,” ujar legislator PKB ini.
Bila Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan keseharian secara konsekuen, Gus Jazil meyakini kesaktian Pancasila akan semakin terasa.
“Rasa saling menghormati, menghargai, tenggang rasa, dan musyawarah akan kita rasakan bila nilai-nilai Pancasila hidup di masyarakat,” sebut politikus asal Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur ini.
BACA JUGA: Jenderal Gatot Nurmantyo Mengumumkan Muklumat KAMI, Simak Alasan ke-6
Karena itu dia mengajak segenap komponen bangsa mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan agar nilai-nilainya yang sakti benar-benar dirasakan.
Gus Jazil juga menceritakan bagaimana dirinya bersama pimpinan MPR lainnya setiap hari menyosialisasikan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan 4 Pilar MPR.
Sosialisasi 4 Pilar diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, dari Talaud hingga Rote. itu dilakukan untuk mengingatkan dan menyegarkan kembali pemahaman tentang nilai-nilai luhur bangsa ini.(jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam