Gus Jazil: Pendidikan Politik Kunci Implementasi Demokrasi yang Bermartabat

Kamis, 11 Februari 2021 – 22:17 WIB
Wakil Ketua MPR Dr. H. Jazilul Fawaid, SQ., MA saat menjadi narasumber utama dalam acara Seminar Pengembangan Demokratisasi dan Partisipasi Politik Bagi Supra dan Infrasstruktur Politik Kabupaten Bojonegoro di ruang pertemuan Angling Dharma, Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (11/2/2021). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, BOJONEGORO - Wakil Ketua MPR Dr. H. Jazilul Fawaid, SQ., MA mengatakan pendidikan politik adalah kunci pelaksanaan demokrasi yang bermartabat.

Menurut Gus Jazil sapaan akrab Jazilul, demokrasi sebenarnya bagus dan murni, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat serta dijalankan penuh berdasar kedaulatan rakyat. Tetapi, memang ibarat obat yang dibuat untuk kebaikan tentu ada efek sampingnya.

BACA JUGA: Gus Jazil Sebutkan Tiga PR untuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo Setelah Resmi Jadi Kapolri

Efek samping demokrasi itu adalah politik uang atau transaksional. Inilah yang harus diwaspadai dan dihindari dengan pendidikan politik yang baik dan benar kepada rakyat.

Rakyat diarahkan untuk memilih partai politik (parpol) atau pimpinan daerah misalnya dengan melihat kepada kemampuannya, rekam jejaknya serta visi dan misinya.

BACA JUGA: Usai Cek Lokasi Ini, Panglima Perintahkan Pangdam, Bombardir!

Hal tersebut disampaikan Pimpinan MPR dari  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat menjadi narasumber utama dalam acara Seminar Pengembangan Demokratisasi dan Partisipasi Politik Bagi Supra dan Infrasstruktur Politik Kabupaten Bojonegoro bertema 'Melalui Harmonisasi Kita Tingkatkan Peran Supra dan Infra Struktur Politik Dalam Pembangunan Menuju Bojonegoro Yang Produktif dan Energik', di ruang pertemuan Angling Dharma, Kompleks Pemerintah Daerah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (11/2/2021).

Hadir dalam acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut, Bupati Kabupaten Bojonegoro Anna Muawanah, Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro Agung Handoyo, perwakilan partai-partai politik, perwakilan ormas dan organisasi wartawan se Kabupaten Bojonegoro.

BACA JUGA: Gus Jazil: Toleransi jadi Prasyarat Utama Sebuah Negara

Penerapan demokrasi yang mampu menghilangkan efek sampingnya lanjut Gus Jazil, akan berdampak besar kepada rakyat terutama di daerah.

Rakyat akan memiliki pemimpin yang amanah dan mampu mengelola semua potensi kekayaan daerahnya sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat.

"Contohnya di Bojonegoro ini yang memiliki potensi kekayaan alam luarbiasa terutama minyak dan gas bumi (Migas). Bisa dibayangkan jika itu semua untuk rakyat," ujarnya.

Selanjutnya, tambah Gus Jazil, adalah harmonisasi. Seluruh elemen masyarakat mulai dari pemerintah, ormas, rakyat harus saling bersinergi untuk mencapai cita-cita bersama.

"Harmoni ini jangan dianggap remeh. Tubuh kita bekerja karena ada harmoni saling mendukung satu sama lain. Tanpa harmoni rusak tubuh kita.  Begitu juga dengan kehidupan berbangsa dan bernegara," tambahnya.

Gus Jazil melihat bahwa akar dari penerapan demokrasi yang membawa kemaslahatan adalah partai politik.

Untuk itu, pria kelahiran Pulau Bawean , Gresik, Jawa Timur ini mengajak partai-partai politik untuk terus dan konsisten mencerdaskan rakyat dengan melakukan edukasi politik.

Sebab, itulah tujuan dibentuknya parpol. Kalau sampai parpol tidak mampu melakukan itu, maka justru parpol hanya akan menjadi beban demokrasi.

“Itu memang tugas yang berat buat parpol tetapi harus dilakukan demi rakyat, bangsa dan negara," ujarnya.(jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler