jpnn.com, GRESIK - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mendorong pemerintah mempercepat distribusi vaksin ke berbagai daerah sebagai langkah terbaik dalam menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity guna menghentikan laju penyebaran pandemi Covid-19.
Pemerintah sendiri menargetkan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 50 juta dosis setiap bulan mulai September hingga Desember. Saat ini, Kementerian Kesehatan terus mengupayakan capaian 1,3 juta - 1,4 juta suntikan vaksin per hari.
BACA JUGA: IDI Minta Pemerintah Berikan Vaksin Booster bagi Umum, Ini Alasannya
Namun, kata Gus Jazil -sapaan Jazilul, saat ini di beberapa daerah masih kesulitan untuk mencukupi kebutuhan vaksin bagi warganya. Padahal, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, misalnya, hingga saat ini vaksinasi Covid-19 baru tercapai sekitar 40 persen lebih.
BACA JUGA: HNW Sebut Hukuman Ini Pantas untuk Muhammad Kece, Tersangka Penistaan Agama
"Kalau dulu banyak masyarakat yang takut divaksin. Ada yang masih mempertanyakan halal atau haram, apakah vaksin aman dan lain-lain, saat ini kepercayaan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi terus meningkat," kata Gus Jazil.
Hal itu disampaikannya saat meninjau vaksinasi massal bertajuk Vaksinasi PKB untuk Gresik Bangkit yang digelar DPC PKB Gresik bekerja sama dengan Pemkab Gresik di halaman Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Rabu (25/8).
BACA JUGA: Ferdinand Kaget Mahfud MD Disebut Merestui Deklarasi FPI Versi Baru
Menurut wakil ketua umum DPP PKB itu, vaksinasi merupakan langkah terbaik untuk menciptakan herd immunity.
"Vaksinasi yang dilakukan oleh Pak Bupati (Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani) dan teman-teman PKB ini menunjukkan bahwa kita ini manusia-manusia yang perlu ikhtiar, dan vaksinasi ini adalah ikhtiar dhohir terbaik,” ucapnya.
Gus Jazil mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), seluruh jajaran PKB dari tingkat DPP, DPW, DPC, anggota DPR RI, DPRD I dan DPRD II untuk terus melakukan pelayanan dan membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
”Hari ini kita baru bisa melakukan vaksinasi untuk 1.500 orang di tiga titik. Saat ini kita masih kesulitan untuk mendapatkan stok vaksin. Ini terus kita upayakan untuk ditambah sehingga seluruh masyarakat dari kelompok mana pun, tidak pilih-pilih, bisa divaksin sehingga tercipta herd immunity,” tuturnya.
Menurutnya, dengan dilakukannya vaksinasi Covid-19, diharapkan semua masyarakat bisa sehat dan kembali bisa menjalankan aktivitasnya seperti pada kondisi normal.
"Kita, PKB ingin bareng-bareng Pak Bupati semua masyarakat agar kita menjadi masyarakat yang sehat. Nanti setelah sehat, aktivitas kembali normal lagi," tandas Gus Jazil yang juga Dewan Pembina Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin Gresik.
BACA JUGA: Hakim Kasus Juliari Panen Kecaman, Bang Reza Ingat Kejadian di Australia
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani menyampaikan terima kasih kepada DPC PKB Gresik dan Ponpes Sunanul Muhtadin yang telah menggelar vaksinasi massal.
Menurut Gus Yani- sapaan Bupati Gresik- pemerintah tidak bisa sendiri dalam menyukseskan vaksinasi nasional.
"Vaksinasi ini harus benar-benar lari kencang, ada percepatan sehingga vaksinasi tersebar di seluruh pelosok desa," katanya.
Gus Yani mengatakan tersendatnya distribusi vaksin dari pusat, mengakibatkan belum semua masyarakat dapat divaksin.
"Alhamdulillah walaupun dalam keterbatasan, kami Kabupaten Gresik sudah mampu vaksinasi hampir 45 persen lebih. Ini menjadi indikator bahwa masyarakat Kabupaten Gresik benar-benar antusias," katanya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam