Gus Jazil: Saatnya Jokowi Mengundang Presiden Palestina - PM Israel Duduk Bersama

Selasa, 18 Mei 2021 – 20:36 WIB
Wakil Ketua MPR RI yang juga anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid alias Gus Jazil. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Eskalasi konflik yang terjadi antara Palestina-Israel terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Aksi demonstrasi menentang agresi tentara Israel terhadap Palestina pun terjadi di berbagai belahan dunia.

BACA JUGA: Gus Jazil: Larangan Mudik untuk Melindungi Bangsa

Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid berharap agar Presiden Joko Widodo segera mengundang Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu duduk bersama untuk menyelesaikan konflik kedua negara.

“Untuk solusi konflik Palestina, saya yakin Pak Jokowi dapat menyelesaikannya dengan mengambil peran mengundang Presiden Palestina dan Perdana Menteri Israel duduk bersama menyepakati solusi damai. Pak Jokowi mohon ambil peran ini untuk perdamaian di Tanah Palestina,” ujar Gus Jazil- sapaan akrab Jazilul Fawaid di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (18/5/2021).

BACA JUGA: Bamsoet dan Ketua Parlemen Turki Desak PBB Keluarkan Resolusi Soal Agresi Israel

Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan seluruh rakyat Indonesia pasti akan mendukung jika Jokowi mengambil peran untuk mendamaikan konflik yang terjadi di Palestina.

”Apalagi Palestina adalah negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia,” kata Gus Jazil.

BACA JUGA: Info Terbaru Tentang Proses Evakuasi KRI Nanggala-402

Menurutnya, sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, peran konkret Indonesia dalam upaya perdamaian konflik Palestina sangat dinantikan.

”Dan, saya yakin Pak Jokowi mampu melakukan itu untuk mengajak para petinggi kedua negara untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung cukup lama ini,” katanya.

Menurut Gus Jazil, bila pertemuan ini terlaksana, hal ini akan legacy kepemimpinan Jokowi dan Indonesia secara umum di mata dunia seperti yang dulu dilakukan oleh Presiden Soekarno.

"Dulu, Bung Karno menegaskan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel,” tuturnya.

Gus Jazil juga mengapresiasi langkah Jokowi yang sebelumnya secara tegas mengecam tindakan brutal Israel dan mengajak semua pemimpin negara-negara di dunia untuk menghentikan agresi Israel yang mengakibatkan ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak tewas.

“Kalau sebelumnya Pak Jokowi telah mengajak para pemimpin dunia untuk menghentikan konflik Palestina, kini saatnya Presiden mengajak kedua pemimpin Palestina dan Israel untuk duduk bersama. Jokowi segera undang Presiden Palestina dan PM Israel untuk mencari solusi damai bersama. Saya kira ini akan menjadi langkah konkret Indonesia,” tuturnya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan hilangnya nyawa ratusan orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

“Agresi Israel harus dihentikan,” kata Jokowi melalui akunnya di Twitter, Sabtu (15/5/2021) malam.

Jokowi juga mengaku telah berdiskusi dengan sejumlah kepala negara membahas situasi Palestina. Seperti dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Yang Dipertuan Agung Raja Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandriah, PM Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani, dan Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah.

Menurut Presiden, perbincangan dengan para pemimpin negara sahabat tersebut membahas perkembangan global, tindak lanjut ASEAN Leaders Meeting, hingga situasi yang memprihatinkan di Palestina.(jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler