Gus Jazil: Wisudawan Harus Turun Ke Masyarakat dan Mengaktualisasikan Ilmunya

Selasa, 20 Oktober 2020 – 23:49 WIB
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengikuti wisuda secara virual, Selasa (20/10). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid akhirnya menjalani prosesi wisuda program pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Tahun Akademik 2019/2020 pada Selasa (20/10).

Gus Jazil -panggilan Jazilul mengikuti wisuda program doktoral setelah merampung disertasi bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Acara wisuda itu diikuti 1.911 orang lainnya, baik untuk jenjang pendidikan D3, S1, S2 dan S3.

BACA JUGA: Mbak Rerie Sodorkan Solusi untuk Bangkit dari Krisis di Masa Pandemi

Karena berlangsung di tengah pandemi, acara wisuda bertema bertema “Kebangkitan UNJ Menuju Prestasi dan Reputasi Asia" itu pun dilakukan secara virtual.

"Pandemi Covid-19 tidak menghalangi untuk melakukan aktivitas seperti wisuda ini,” kata Gus Jazil yang mengikuti acara penting itu dari kediamannya di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Provinsi Banten.

BACA JUGA: Hendri Satrio: Jangan-jangan Menteri Jokowi Pada Takut Ketemu Pedemo

Bagi politikus asal Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur ini, pelaksanaan wisuda di masa pandemi memberikan hikmah tersendiri, yakni efektif dan efisien, serta tidak memerlukan biaya yang besar.

“Bedanya hanya rasa karena tidak diwisuda secara langsung. Wisuda virtual kelihatan aneh dan gregetnya kurang namun tidak mengurangi makna wisuda itu sendiri,” ucap Gus Jazil.

BACA JUGA: Uang Pengganti yang Ditolak 15 Pemilik Lahan di KEK Mandalika Banyak Banget

Waketum PKB ini mengatakan bahwa dalam masa pandemi ini, dia berharap para wisudawan bisa langsung turun ke tengah-tengah masyarakat.

Hal itu sesuai dengan ikrar para wisudawan yang diminta terjun ke masyarakat untuk mengaktualisasikan ilmu dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan bidang masing-masing.

Dia mendorong wisudawan dari kalangan S1 untuk kreatif dalam mencari kerja, dan menerapkan ilmunya meskipun dalam suasana yang sulit akibat pandemi.

Gus Jazil sendiri berkomitmen untuk mengaktualisasikan ilmu yang telah dia dapat dalam berbagai aktivitas yang dia jalani. Baik sebagai wakil ketua MPR, politisi maupun bidang lainnya.

Legislator PKB ini sebelumnya telah menyelesaikan ujian disertasi terbuka pada 17 Februari 2020. Disertasinya berjudul "Pengaruh Rekrutmen, Kompetensi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Anggota DPR RI Periode 2014-2019”.

Dia menjelaskan bahwa pola rekrutmen menjadi salah satu variabel yang sangat menentukan dalam kinerja anggota DPR. Selama ini, sistem rekrutmen caleg dilakukan secara terbuka dan itu menjadi kewenangan partai.

"Ujung tombaknya adalah rekrutmen oleh partai. Sekarang faktanya dengan rekrutmen terbuka, siapapun bisa masuk asal mendapatkan suara terbanyak," jelasnya.

Dia menyebutkan, akibat sistem rekrutmen terbuka membuat kaderisasi di dalam partai menjadi lemah. Padahal ujung tombak rekrutmen itu adalah parpol.

Gus Jazil membandingkan dengan model tertutup di mana partai mempunyai tanggung jawab melahirkan kader yang serius. Di dalam partai menurutnya ada beragam macam kader,

“Ada kader dadakan dan kader yang memang dikader,” ujarnya sambil tersenyum.

Saat proses wisuda secara virtual itu, Rektor UNJ Prof Dr Komarudin berharap para wisudawan mulai sarjana, magister, dan doktor diharap dapat mengamalkan ilmunya, bertakwa kepada Tuhan, dan selalu menjunjung tinggi nama baik almamater.

"Dan mengamalkan ilmu pengetahuan saudara bagi kejayaan nusa dan bangsa," harap Prof Komarudin.(jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler