jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyodorkan solusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi saat krisis di masa pandemi Covid-19.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah membangkitkan ide-ide kreatif untuk membangun kewirausahaan di kalangan masyarakat.
BACA JUGA: Hari Santri 22 Oktober, Gus Jazil: Masalah antara Agama dan Negara Sudah Tuntas
"Krisis ekonomi di masa pandemi ini harus sesegera mungkin dicarikan solusinya. Salah satunya dengan cara menumbuhkan semangat masyarakat untuk membangun wirausaha," kata Lestari di Jakarta, Selasa (20/10).
BACA JUGA: Ferdinand Unggah Foto Jokowi Menunduk di Depan SBY, Pemimpin Akan Berganti
Politikus yang beken disapa dengan panggilan Mbak Rerie ini mengakui jumlah wirausahawan di Indonesia lebih sedikit jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura.
Mengutip Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia yang menjadi wirausahawan baru sekitar 3,1 persen dari populasi atau kurang dari 2 juta wirausahawan.
BACA JUGA: Hendri Satrio: Jangan-jangan Menteri Jokowi Pada Takut Ketemu Pedemo
Padahal, Entrepreneurship Global Index 2018 mencatat rasio wirausahawan di Malaysia, Thailand dan Singapura masing-masing 6 persen, 5 persen dan 7 persen dari populasi penduduknya.
Menurut Legislator Partai NasDem ini, Kementerian Koperasi dan UKM telah membantu pelaku UMKM bisa bangkit dari dampak pandemi. Salah satunya dengan membuka kesempatan untuk mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta.
Berdasarkan data Kemenkop dan UKM, bantuan program tahap II ini akan menyasar 3 juta pelaku usaha mikro. Hingga akhir 2020 program BLT untuk UMKM ditargetkan pemerintah bisa menjangkau 12 juta pelaku usaha mikro.
Fasilitas tersebut, menurut Rerie, harus sesegera mungkin bisa dimanfaatkan masyarakat. Tentu saja dengan tetap menjaga transparansi dalam penyalurannya.
Selain itu, pemerintah diharapkan memberi tambahan keterampilan yang dibutuhkan para pelaku wirausaha, termasuk menumbuhkan ide kreatif dalam menyikapi kenormalan baru di masa pandemi ini.
Dengan langkah tersebut, Rerie berharap peluang keberhasilan dalam membangun kembali UMKM yang terdampak oleh krisis di masa pandemi, bisa semakin besar.
"Tentu saja harus dibarengi dengan tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan dalam pelaksanaannya," pungkas Rerie.(*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam