jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid mengaku pendakwah Gus Miftah memiliki peran penting dalam meraup suara untuk pemenangan capres dan cawapres nomor urut 2 di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Terlebih lagi, kata Nusron jika kandang PDI Perjuangan di Jateng dirusak oleh manuver yang dilakukan oleh Gus Miftah.
BACA JUGA: Eggi Sudjana Sebut Deklarasi Kemenangan Prabowo-Gibran Tidak Sah
"Begitu pun dengan basis massa NU Jatim yang digarap Gus Miftah bersama Khofifah Indar Parawansa," kata Nusron.
Menurut Nusron, santri-santri di bawah komando Gus Miftah memberikan banyak suara untuk Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Pemerintahan Prabowo-Gibran Rawan Disetir Oligarki
"Saya pikir hampir semua santri di bawah komando Gus Miftah mayoritas mendukung Prabowo-Gibran," katanya.
Sementara itu, dalam unggahan videonya, Gus Miftah melakukan kampanye dengan mengadakan pengajian serta konser musik yang dihadiri oleh puluhan ribu massa di 25 kota dan kabupaten se-Jawa untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Gibran Pertontonkan Atraksi Gimmick yang Tidak Patut dalam Debat
"Saya berharap acara seperti ini bisa kita pertahankan, tetapi, dengan tagline Gerakan Moderasi Bareng Gus Miftah. Nanti ke depan sepanjang tahun, setiap bulan mengadakan acara minimal lima, mudah-mudah bisa bermanfaat dan bisa menghibur masyarakan Indonesia. Salam dua jari," tutur Gus Miftah dalam video perjalanan kampanye tur 25 kota di Jawa.
Tidak hanya itu, Gus Miftah juga menggalang dukungan dari kiai kampung se-Jawa, 25 zona satu zona 1.000 kiai sehingga Gus Miftah mendapat julukan presiden kiai kampung dalam gerakan yang dinamai GM-08.
“Pengajian-pengajian saya gelar sampai pelosok. Saya juga sowan-sowan ke kiai sepuh dan pesantren yang memiliki pengaruh,” ujar Gus Miftah. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Video Porno Pelajar Wanita Tulungagung, Polisi Selidiki Penyebarnya
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti