jpnn.com, JAKARTA - Panglima Santri sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin akan merayakan Hari Santri 2022 dengan mengikuti apel di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (22/10)
Hal itu disampaikan oleh penanggung jawab safari Panglima Santri 2022 Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10).
BACA JUGA: Menag Yaqut Ingin Hari Santri Dirayakan Masyarakat Luas
"Gus Muhaimin akan memimpin apel puncak Hari Santri yang akan diikuti oleh 9.999 laskar santri dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur," kata Cucun Ahmad Syamsurijal.
Adapun, kegiatan yang dilaksanakan di Tugu Pahlawan itu bernama Apel Laskar Santri di Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: IDI Curhat Tak Diajak dalam Pembahasan RUU Kesehatan, Gus Muhaimin Berkata Begini
Menurut Cucun, kegiatan itu menjadi puncak rangkaian safari Gus Muhaimin Iskandar di Pulau Jawa.
Sebelumnya, Gus Muhaimin Iskandar telah melakukan safari ke berbagai pesantren di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
BACA JUGA: Bertemu Ketua DPR Inggris Raya, Gus Muhaimin: Beliau Mengagumi Kebhinekaan Indonesia
“Di berbagai pesantren tersebut Gus Muhaimin melakukan pengukuhan Laskar Santri sebagai upaya menguatkan kebanggaan korsa sebagai santri sekaligus mendorong kepercayaan diri santri,” kata Cucun.
Legislator Komisi III itu mengungkapkan Gus Muhaimin dalam setiap amanat di hadapan para laskar selalu berbicara tentang perlunya santri bermanfaat di berbagai kehidupan masyarakat.
Santri tidak hanya mumpuni di bidang keilmuan agama, tetapi santri saat ini juga bisa menjadi ahli sains, pejabat pemerintah, wakil rakyat, hingga aktivis non-government organization (NGO).
“Dengan potensi besar para santri dari sisi attitude maupun sisi kemampuan, maka tidak ada alasan lagi bagi santri untuk tidak percaya diri berkiprah di berbagai lini kehidupan masyarakat,” kata Cucun.
Ketua Fraksi PKB DPR itu mengatakan safari yang digelar Gus Muhaimin sekaligus pengukuhan Laskar Santri menjadi penanda komitmen Wakil Ketua DPR RI itu dalam memperjuangkan aspirasi kaum sarungan.
“Komitmen Gus Muhaimin dan PKB dalam memperjuangkan aspirasi nahdiyin salah satunya tercermin dari lahirnya UU Nomor 18/2019 tentang Pesantren," ujar Cucun. (ast/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan