Gus Muhaimin: Masalah Perlindungan Anak Harus jadi Arus Utama

Minggu, 08 Januari 2023 – 11:28 WIB
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar. Foto: Tim DPP PKB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah dan elemen masyarakat harus lebih berkomitmen terhadap masalah perlindungan anak di tanah air.

"Kasus kekerasan terhadap anak itu seperti puncak gunung es, kelihatan kecil di luar, tetapi besar di dalam," kata Muhaimin di sela penggalangan petisi perlindungan anak Indonesia, pada car free day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/1).

BACA JUGA: Pimpinan Komisi IX DPR RI Desak Penegak Hukum Implementasikan UU Perlindungan Anak

"Situasi itu membutuhkan komitmen bersama dari para pemangku kepentingan baik di level pemerintah, publik, maupun elemen masyarakat sipil, agar terus menyuarakan pentingnya perlindungan terhadap anak di Indonesia," imbuhnya.

Gus Muhaimin -sapaan Muhaimin Iskandar, mengatakan kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat akhir-akhir ini.

BACA JUGA: Kantor PKB jadi Tempat Pelaporan Kekerasan Anak & Perempuan, Tak Ada Syarat Apa pun


Foto: Tim DPP PKB

Berbagai bentuk modus kekerasan terhadap anak juga terus berkembang, tidak hanya berupa kekerasan fisik, tetapi juga psikis.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Gus Muhaimin Sebut 3 Tantangan Bagi Perempuan

"Kasus Tiko yang harus sendirian merawat ibunya selama belasan tahun dalam kondisi penuh keterbatasan di Jakarta Timur juga bentuk kekerasan terhadap anak. Apalagi jika menilik pemicunya, situasi yang terjadi akibat permasalahan rumah tangga orang tua," katanya.

Gus Muhaimin juga menyoroti kasus penculikan Malika bocah perempuan yang dijadikan pemulung.

Menurutnya hal itu jelas-jelas bentuk kekerasan yang bisa menimpa siapa saja anak di Indonesia.

"Situasi ini tidak bisa terus dibiarkan tanpa ada upaya bersama dari berbagai elemen masyarakat untuk meminimalisasi," ujar Gus Muhaimin.

Dia mengatakan penandatangan petisi untuk perlindungan anak adalah merupakan salah satu bentuk usaha untuk mengajak semua pemangku kepentingan di Indonesia menyadari bahwa kekerasan terhadap anak merupakan bahaya laten.

Oleh karena itu perlindungan terhadap anak harus terus disuarakan agar generasi muda benar-benar menjadi tulang punggung tangguh bagi Indonesia di masa depan.

"Kami akan terus mendorong masalah perlindungan anak di Indonesia ini menjadi arus utama. Agar upaya perlindungan anak bisa dilakukan secara sistematis dan terukur," kata Gus Muhaimin. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler