Gus Muhaimin Sampaikan Peringatan Serius untuk Kita Semua, Mohon Jangan Diabaikan!

Rabu, 10 Agustus 2022 – 15:13 WIB
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin menyampaikan peringatan serius yang tidak boleh diabaikan pemerintah maupun kita semua. Foto: Dokumentasi Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan peringatan serius untuk pemerintah dan kita semua terkait tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam beberapa pekan terakhir.

"Saya dapat laporan kasus DBD minggu-minggu ini naik. Karena itu saya minta pemerintah mengoptimalkan pelayanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang mengalami kasus DBD tinggi," pinta Gus Muhaimin melalui keterangan yang diterima, Rabu (10/8).

BACA JUGA: Awas, Penderita DBD yang Dirawat di Rumah Tidak Boleh Minum Obat Ini

Gus Muhaimin menegaskan perlunya pemerintah pasang badan akan tingginya kasus tersebut, terutama terkait pelayanan untuk tes DBD, kesiapan tenaga medis maupun kebutuhan obat-obatan yang memadai.

"Ini warning untuk pemerintah dan kita semua. DBD jangan diabaikan, apalagi ada kemiripan gejala awal pada pasien DBD dengan pasien Covid-19," tegas pimpinan DPR bidang Kokesra itu.

BACA JUGA: Antisipasi Malaria dan DBD di Papua Barat, Prajurit TNI Melakukan Pengasapan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mendorong Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Dinas Kesehatan untuk gencar melakukan upaya pencegahan penularan serta pengendalian peningkatan kasus DBD.

Salah satunya dengan menggalakkan kembali bersih-bersih dan penyemprotan (fogging) secara berkala, khususnya di wilayah-wilayah padat pemukiman.

BACA JUGA: Suplemen ini Cocok untuk Terapi Pengobatan DBD dan Recovery Pasien Covid-19

Gus Muhaimin juga mendorong pemerintah gencar mengampanyekan pola hidup sehat di tengah masyarakat,

Misalnya melalui gerakan 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur benda yang bisa menampung air.

"Sosialisasi hidup sehat juga penting dilakukan secara masif. Pemerintah perlu gencar kampanye pengendalian DBD bagi masyarakat di kediaman masing-masing," terang Gus Muhaimin.

Di sisi lain, Gus Muhaimin mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap infeksi penularan virus DBD dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta meningkatkan imun tubuh.

Menurutnya, pemerintah saja tentu saja belum cukup, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk mencegah DBD.

"Imun kita harus baik agar tercegah dari DBD, dan kalau ada gejala terinfeksi DBD jangan dibiarkan, segera diperiksakan," pungkas Gus Muhaimin.

Data Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes menunjukkan kasus DBD sampai pekan ke-30 tercatat 68.903 kasus di 456 kabupaten/kota di 34 provinsi, dengan 640 kasus kematian.

Pada pekan lalu, terjadi penambahan 1.311 kasus dan ada 13 kematian dalam seminggu. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler