jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf mengaku pihaknya ingin berkontribusi bila dilibatkan dalam program makan bergizi gratis oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Menurut Gus Yahya, mereka mempunyai banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah yang bisa turut berkontribusi menyediakan makan siang bergizi gratis.
BACA JUGA: PPN Naik 12%, Gus Yahya Minta Masyarakat Dengar Penjelasan Pemerintah Secara Utuh
Hal itu diungkapkan Yahya dalam konferensi pers isu terkini di Kantor PBNU, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (3/1).
“Apakah ini nanti bisa dilibatkan di dalam program makan siang bergizi itu? tentu kami ingin berkontribusi kalau memang ada ruang berkontribusi di situ,” kata Gus Yahya.
BACA JUGA: Gus Yahya Dapat Mandat Tebuireng untuk Memperbaiki PKB
Dia mengaku PBNU sedang menunggu bagaimana konstruksi yang digunakan pemerintah untuk pengelolaan program makan siang bergizi.
“Sekarang ini ada beberapa pesantren yang sudah dihubungi untuk dijadikan pilot project, dijadikan tempat pilot project bagi pelaksaan makan bergizi gratis, ini yang akan dijalankan koordinasi dengan NU,” kata dia.
BACA JUGA: Menjelang Pelantikan Prabowo, Gus Yahya Bicara Soal Harapan Besar
Dia berharap program makan siang bergizi gratis bisa segera lebih jelas dari segi penerapan maupun modelnya.
“Sekarang berbagai macam instrumen standarnya sudah dikerjakan, bagaimana supaya menjadi partner, kami akan respons sesuai apa yang sudah ditetapkan pemerintah,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Yahya Analogikan PKB Seperti Mobil Rusak, Sukirman: Fitnah
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi