jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kelompok-kelompok yang ingin merongrong kedaulatan Indonesia untuk mengurungkan niat.
Menurut pria yang karib disapa Gus Yaqut itu, kelompok yang ingin merongrong Indonesia akan berhadapan dengan Ansor dan Banser.
BACA JUGA: GP Ansor Pulo Gadung Dukung Polisi Tangkap Penyebar Hoaks
"Jika ada kelompok yang ingin mengubah negara kita menjadi bentuk negara lain, seperti Hizbut Tahrir Indonesia yang mau mengganti dengan sistem khilafah dan kelompok intoleran, Banser akan berada di garda terdepan menolak. Kalau mereka nekat, maka saya pastikan akan berhadapan dengan Banser dan Ansor," kata Gus Yaqut di hadapan seribu peserta Diklat Terpadu Dasar (DTD) Banser di Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara, Sabtu (5/5).
Dia menambahkan, Indonesia yang didirikan salah satunya oleh para kiai Nahdlatul Ulama (NU) sudah menjadi milik semua penganut agama.
BACA JUGA: Gelar Tasyakuran di Mal, Ansor Ingin Rangkul Kaum Milenial
Indonesia, sambung Gus Yaqut, juga milik semua suku, etnis, dan golongan lainnya.
"Indonesia itu didirikan salah satunya oleh para muassis, kiai, ulama NU. Karena itu, jika ada pihak yang mengancam Indonesia, tanah air kita, ingin mengganti dasar negara yang sudah disepakati, maka sama saja menginjak harga diri kita, harga diri kiai kita. Maka, tidak ada kata selain lawan!" ujar Gus Yaqut.
BACA JUGA: Kemenkop UKM Dorong Kader Ansor Jual Produk Usaha Via Online
Gus Yaqut meminta masyarakat, termasukAnsor dan Banser, ikut menjaga Indonesia dari semua rongrongan.
Dia menambahkan, kaderisasi Banser yang dilakukan saat ini termasuk bagian dari upaya menjaga Indonesia.
Gus Yaqut mengaku bangga karena kaderisasi Banser yang dilakukan di Sulawesi Utara berjalan menggembirakan.
"Tidak ada dalam sejarah GP Ansor di luar Jawa yg mampu melaksanakan DTD sebesar dan sehebat di Sulawesi Utara. Saya lihat seribu calon anggota Banser dengan sukacita mengikuti kegiatan ini. Ini membanggakan. Anda semua adalah pemuda terpilih untuk menjadi anggota Banser," kata Gus Yaqut.
Koordinator Wilayah GP Ansor Sulut Saleh Ramli juga mengamini ucapan Gus Yaqut. Menurut dia, ini adalah diklat terbesar di Bumi Minahasa.
"Para peserta akan dilatih, ditempa, menjadi kader banser, menjadi kader terlatih untuk menjaga ulama dan negeri," ujar Saleh yang diamini Ketua PW Sulawesi Utara Yusra Al Habsyi.
Di sisi lain, beberapa tokoh menghadiri pembukaan pada Jumat (4/5). Di antaranya, Kadis Kesbamgpollinmas Pemprov Sulut Evans Steven Liow, Sekda Kabupaten Bolmong Tahlis Galang, ketua NU Sulut, Fatayat, Muslimat, dan perwakilan ormas kepemudaan.
"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih. Keberadaan Ansor dan Banser hingga saat ini menjadi pelopor kerukunan antarumat beragama dan memanyungi semua kalangan," kata Evans Steven. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Yaqut Dorong Pengembangan Penguatan Ekonomi Kader Ansor
Redaktur & Reporter : Ragil