Kemenkop UKM Dorong Kader Ansor Jual Produk Usaha Via Online

Senin, 23 April 2018 – 17:42 WIB
Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (2 dari kiri) dalam Ansor Fair 2018. Foto: GP Ansor

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) menaruh perhatian besar kepada anggota dan kader Gerakan Pemuda Ansor yang memiliki usaha.

Kemenkop UKM akan memfasilitasi dan mendampingi kader Ansor dalam menjalankan usaha.

BACA JUGA: Gus Yaqut Dorong Pengembangan Penguatan Ekonomi Kader Ansor

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam mengatakan, hal itu merupakan upaya untuk mendorong usaha kecil menengah yang dimiliki anggota dan kader GP Ansor agar mampu tumbuh menjadi usaha yang berkelanjutan dengan skala yang lebih besar (scalling up).

“Kami akan dorong. Dengan demikian, diharapkan akan turut mendukung perekonomian nasional," kata Agus usai membuka acara Ansor Fair 2018 di Green Pramuka Square, Minggu (22/4).

BACA JUGA: Fujifilm Sasar UKM dan Generasi Milenial

Ansor Fair 2018 adalah satu bagian dari peringatan Hari Lahir ke-84 Gerakan Pemuda Ansor berupa pameran UMKM.

Sebanyak 30 UMKM GP Pemuda Ansor dari seluruh Indonesia memamerkan 83 produk unggulan di Green Pramuka Square, Jakarta, 22 -24 April 2018.

BACA JUGA: Cara BTN Dukung UKM Go Global

Agus menambahkan, untuk membuat skala usaha menjadi besar sehingga menentukan ketertarikan dan loyalitas konsumen pada sebuah produk diperlukan citra yang baik dari wirausahawan. 

Di samping itu, jelas Agus, pihaknya juga mendorong pelaku UMKM dari kader GP Ansor untuk memasarkan produk dengan memanfaatkan e-commerce di era serbadigital saat ini. 

"Saat ini era digital. Pemasaran atau bisnis harus juga dilakukan secara online. Dengan begitu, pemasaran bisa dapat menjangkau lebih luas dan banyak pasar," jelas Agus.

Menurut dia, hal ini sejalan dengan perkembangan industri 4.0 yang serbadigital. Pelaku usaha harus bersiap untuk memasuki era digital ini, salah satunya untuk memasarkan produknya.

"Kami juga menawarkan pelatihan untuk belajar e-commerce. Ada ruang kelas di sana dan disiapkan pelatihannya. Anggota GP Ansor bisa ikut pelatihan di sana (di Kemenkop dan UKM)," ujar Agus.

Soal kebutuhan modal, pihaknya juga memberikan fasilitas pinjaman koperasi bagi pelaku UMKM.

"Itu bisa di Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kemenkop dan UKM, difasilitasi untuk koperasi bisa pinjaman modal dengan bunga tujuh persen. Untuk pelaku usaha sudah berbadan hukum bisa pinjam modal dengan bunga 4,5 persen," urainya. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik dukungan dari Kemenkop UKM. Dia mengakui salah satu kendala UMKM adalah pemasaran.

"Modal mungkin bisa diatasi karena pemerintah atau Kemenkop, dunia perbankan dapat memberi akses cukup di permodalan. Namun, di pemasaran kami punya banyak kendala," kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya. 

Oleh sebab itu, jelas dia, di kegiatan Ansor Fair ini pihaknya menggandeng sponsor perusahaan besar yang diharapkan bisa mendorong pemasaran bagi produk-produk UMKM GP Ansor di daerah.

"Di acara ini kita juga akan diajarkan bagaimana berbisnis yang benar melalui acara coaching bisnis sehingga modal nggak habis buat beli rokok dan beras, tapi modal bisa diputar," terang Gus Yaqut. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GP Ansor Tunjuk Mujiburrohman Jadi Calon DPD dari Jateng


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler