jpnn.com, PASURUAN - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menilai Banser Ansor sangat layak menjadi komponen cadangan pertahanan.
Sebab, Banser Ansor memiliki struktur yang lengkap dari tingkat pusat hingga daerah.
BACA JUGA: Ini Kritik GP Ansor Terhadap RUU Cipta Kerja
“Saya tidak sangsi soal loyalitas dan integritas kalian terhadap bangsa. Jika ada potensi komponen cadangan, saya setuju Banser bisa jadi komponen cadangan,” ujarnya saat membuka Apel Kebangsaan dan Pembukaan Susbanpim (Kursus Banser Pimpinan) Angkatan V di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Pasuruan, Jatim, Senin (24/2).
Menurut Moeldoko, untuk menjadi komponen cadangan, Banser perlu dilatih lagi soal kedisiplinan fisik dan mental serta penggunaan senjata.
BACA JUGA: Hubungan PDIP dan GP Ansor Harus Dipertahankan
Moeldoko juga mengapresiasi program seperti Susbanpim untuk peningkatan kemampuan kepemimpinan dalam organisasi.
“Di tentara ini ibarat Sesko. Saya baru tahu Banser juga punya struktur pelatihan yang baik dari tingkat dasar hingga tinggi. Ini menyiapkan pemimpin masa depan,” katanya.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, Banser sudah siap sebagai komponen cadangan.
"Tanpa ada UU pun Banser sudah siap ketika ada gangguan terhadap negeri ini,” kata dia.
Pria yang karib disapa Gus Yaqut itu menambahkan, loyalitas Banser mempertahankan NKRI tidak perlu diragukan lagi.
“Banser pasti dan sudah siap membantu jika dibutuhkan," tegas Gus Yaqut.
Gus Yaqut mengatakan, Susbanpim V yang diikuti ratusan peserta dari seluruh provinsi di Indonesia itu merupakan pendidikan untuk mencetak pimpinan di masing-masing tingkatan.
"Kami siapkan para pemimpin Banser agar organisasi berjalan dengan baik dan profesional dalam menjawab dinamika yang menggelinding secara cepat," ungkapnya. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil