Gus Yaqut: Kalau Semua Siswa Sudah Divaksin, Bisa Sekolah Tatap Muka Lagi

Kamis, 15 Juli 2021 – 22:22 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut. Foto: Dok. GP Ansor

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik bergulirnya vaksinasi covid-19 bagi anak.

Dia berharap dengan vaksinasi yang dilakukan, perlahan kehidupan sosial masyarakat akan kembali normal. 

BACA JUGA: Perlukah Vaksin COVID-19 Dosis Ketiga? Studi Ilmiah Menunjukkan…

“Kalau semua anak sekolah sudah divaksin, mayoritas warga negara ini juga sudah divaksin, maka adik-adik sekalian nanti akan bisa kembali sekolah bertatap muka seperti biasa," ungkap Menag Yaqut di Jakarta, Kamis (15/7).

Dia pun mengapresiasi penawaran PT Taspen untuk vaksinasi bagi siswa madrasah dan santri pondok pesantren.

BACA JUGA: Detik-Detik Polisi Kejar Kapal Sabirin dan Junaidi, Banyak Tembakan, Bak Film Hollywood, Tegang!

PT Taspen menawarkan vaksinasi di berbagai tempat yang lain, mungkin di Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau di pondok pesantren.

"Pemerintah menyambut baik dan sekali lagi mengapresiasi sebesar-besarnya,” ujar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag Yaqut.

BACA JUGA: Kasus COVID-19 Meningkat Tajam, Peringatan Bagi Semua!

Meski vaksinasi telah dilakukan, dia berharap masyarakat tetap menaati protokol kesehatan sebagai upaya menekan laju penyebaran Covid-19.

Vaksinasi, menurut dia, bukan obat. Vaksinasi hanya semacam perisai, tameng, agar kita semua lebih terjaga dari penularan virus Covid-19. 

Dia berpesan, setelah divaksin ini tetap menjaga protokol kesehatan, tetap pakai masker, untuk menjaga jarak, tetap rajin mencuci tangan, tetap mengurangi mobilitas.

"Gitu ya jangan keluyuran. Jangan karena sudah divaksin kemudian jalan ke mana-mana. Tidak boleh," tegas dia.

Menag juga mengingatkan masyarakat untuk mematuhi semua anjuran pemerintah agar pengendalian Covid-19 dapat terlaksana dengan baik.

Salah satunya, mematuhi Surat Edaran (SE) nomor 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah pada Wilayah Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Kami sudah mengeluarkan SE tentang larangan melaksanakan ibadah berjamaah di wilayah zona merah dan orange. Ini harap dipatuhi,” ujarnya.

Gus Yaqut pun meminta masyarakat untuk terus berdoa sebagai penyempurna ikhtiar fisik yang dilakukan dalam menghadapi pandemi ini. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pagi Buta, Daihatsu Sigra Putih Dicegat, Beberapa Bagian Mobil Dibongkar, Ternyata..


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler