Gus Yaqut: Kebinekaan adalah Kekuatan Bangsa Indonesia

Jumat, 27 Oktober 2017 – 19:10 WIB
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (tengah) bersama anggota Banser usai Apel Pemuda Indonesia di PP PON, Cibubur, Jumat (26/10). Foto: GP Ansor

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Hari Sumpah Pemuda memiliki makna mendalam bahwa keberagaman dan kebinekaan adalah kekuatan bangsa Indonesia. 

“Inilah makna penting yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda. Keberagaman adalah kekuatan, kebinekaan adalah senjata untuk mengalahkan penindasan,” terang Yaqut dalam acara Kemah Pemuda, Apel 1.000 Pemuda Indonesia, dan Soft Launching Kirab Satu Negeri di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (27/10). 

BACA JUGA: Peringati Sumpah Pemuda, PDIP Gelar Parade Satu Indonesia

Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus selalu mengingat dan menghidupi semangat yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda. 

“Bersama-sama membangun Indonesia, menjaga berdiri tegaknya Indonesia dengan keberagaman yang kita miliki dengan kebinekaan yang menjadi sunatullah bagi kita semua. Kebinekaan telah menjadi takdir bangsa Indonesia. Mari kita jaga Indonesia. Kita tegakkan Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lain,” imbuh Gus Yaqut. 

BACA JUGA: RI-Timor Leste Gelar Pentas Seni dan Budaya di Perbatasan

Gus Yaqut menambahkan, Sumpah Pemuda memberi makna bahwa yang mayoritas memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi minoritas. 

Dia mengatakan, suku Jawa yang zaman dulu mayoritas mau menepikan ego kesukuan karena memiliki tekad yang sama.

BACA JUGA: Peringati Sumpah Pemuda, FTUI Gelar Acara Untuk Negeri

Sikap itulah yang akhirnya memunculkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

“Begitu juga, meski mayoritas bangsa Indonesia adalah beragama Islam, namun para pemuda juga bersepakat tentang tanah air Indonesia, bukan tanah air Islam Indonesia," ujarnya.

Menurut dia, hal itu menunjukkan egoisme dikalahkan untuk melindungi, memberikan keamanan, dan kenyamanan bagi minoritas. 

Sementara itu, Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni yang menjadi komandan apel mengingatkan, Sumpah Pemuda adalah pernyataan komitmen dan tekad pemuda Indonesia untuk bertanah air, berbangsa dan berbahasa Indonesia.

Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, PP GP Ansor juga melakukan soft launching Kirab Satu Negeri.

Kirab dilakukan oleh Sekjen PP GP Ansor Abdul Rochman.

Kirab digelar untuk meneguhkan kembali komitmen dan tekad pemuda Indonesia Bela Agama Bangsa Negeri dalam satu tarikan napas yang dapat mengukuhkan keindonesiaan. 

"Kirab Satu Negeri akan dimulai 31 Januari pada hari lahir NU dan berakhir pada 24 hari lahir Ansor. Kirab dilakukan dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote," jelasnya.

PP GP Ansor, kata dia, juga merilis gerakan #KitaIniSama. Sama dalam cita-cita Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan tumpah darahnya, Indonesia yang memajukan kesejahteraan umum, Indonesia yang mencerdaskan kehidupan bangsa, dan Indonesia yang ikut melaksanakan ketertiban dunia. 

Acara Kemah Pemuda masih akan berlangsung hingga Minggu (29/10).

Acara itu diisi berbagai kegiatan seperti seminar bersama Menpora hingga pentas seni dan budaya nusantara. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponpes Rakha Siap Dukung Aksi Kebangsaan Lawan Radikalisme


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler