Gus Yaqut Klarifikasi soal Kemenag Hadiah Negara untuk NU, Ibarat Obrolan Suami-Istri

Senin, 25 Oktober 2021 – 15:51 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas yang akrab dipanggil Gus Yaqut menjelaskan soal Kemenag hadiah negara untuk NU. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akhirnya buka suara terkait pernyataannya tentang Kementerian Agama (kemenag) hadiah negara untuk NU. 

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu menyebutkan pernyataannya itu disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU dengan tujuan untuk memotivasi para santri dan pesantren. 

BACA JUGA: Bantah Pernyataan Gus Yaqut, Pak JK Tegaskan Kemenag bukan Hadiah 

"Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” kata Gus Yaqut di Solo, Senin (25/10) 

Menurut pria kelahiran 4 Januari 1975 itu, memberikan semangat dalam forum internal NU merupakan hal yang wajar. 

BACA JUGA: Gus Yaqut Bilang Kemenag Hadiah untuk NU, Kapitra Ampera Meradang

Dia juga mengaku tidak mengetahui hal tersebut akan diketahui oleh publik dan menjadi polemik. 

"Memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” lanjutnya. 

BACA JUGA: 6 Fakta Keruwetan Seleksi PPPK Guru 2021, Gerakan Pak Eko Mengerikan, Jangan Disepelekan

Politikus PKB itu juga memastikan Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU dan memberikan afirmasi kepada semua agama. 

"Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja," tegasnya. 

Alumnus FISIP UI itu juga mengungkapkan di Kemenag ada sejumlah jabatan yang diisi bukan dari kader NU. 

"Bahkan di Kemenag ada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, itu kader Muhammadiyah. Ada juga Irjen Kemenag yang bukan dari NU," tuturnya. 

Gus Yaqut mengungkapkan karakter dasar dan jatidiri NU ialah terbuka dan inklusif.

Dia menyebutkan NU hadir untuk kepentingan dan maslahat yang lebih besar. 

"Karena keterbukaan dan mengedepankan kemaslahatan itu sifat dasar NU," jelas Ketua Umum GP Ansor itu. (mcr8/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler