Gus Yaqut Picu Pro dan Kontra, Wamenag Dinginkan Suasana

Selasa, 26 Oktober 2021 – 12:08 WIB
Wamenag Zainut Tauhid. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menag Yaqut Cholil Qoumas kembali memicu pro dan kontra gara-gara pernyataannya tentang Kementerian Agama (Kemenag) adalah hadiah dari negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

Memang menteri yang kondang dengan panggilan Gus Yaqut itu sudah menyampaikan klarifikasinya. Namun, suara-suara pro dan kontra tetap bermunculan.

BACA JUGA: Inilah Klarifikasi Gus Yaqut Soal Kemenag Hadiah Negara untuk NU 

Wakil Menag Zainut Tauhid Sa'adi pun membuat pernyataan untuk mengeklirkan persoalan itu. Dia mengharapkan polemik soal itu segera diakhiri.

"Saya kira apa yang sudah disampaikan Pak Menag bisa dipahami. Penjelasan sudah disampaikan, pro maupun kontra semestinya disudahi," kata Zainut di Jakarta, Selasa (26/10).

BACA JUGA: Bantah Pernyataan Gus Yaqut, Pak JK Tegaskan Kemenag bukan Hadiah 

Mantan legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga memohon kepada semua pihak bisa menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang justru menimbulkan situasi makin panas, apalagi menariknya ke isu SARA.

"Saya mengajak dengan sepenuh hati agar kita semuanya lebih mengedepankan semangat persaudaraan, kerukunan, dan menghindarkan diri dari hal-hal yang dapat merekatkan bangunan kebangsaan kita," kata Wamen Zainut menyampaikan imbauannya.

BACA JUGA: Teken Deklarasi, Wamenag Bersama 6 Tokoh Agama Tegaskan NKRI dan Pancasila Final

Mantan wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan bahwa Islam mengajari umat bersikap sabar dan saling menasihati untuk mencari kebenaran.

"Semoga kita semuanya bisa melaksanakan ajaran Islam yang sangat luhur tersebut," ujar Zainut Tauhid Sa'adi.(esy/jpnn)

 

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Sentil Pernyataan Menag Yaqut, Begini Katanya


Redaktur : Antoni
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler