jpnn.com, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan pihaknya terus mengupayakan agar dapat memberangkatkan jemaah haji Indonesia pada 2022 ini.
Dia pun optimistis bahwa RI bisa memberangkatkan jemaah haji pada 2022 ini, meskipun Pemerintah Arab Saudi masih belum memberikan kepastian apakah akan membuka untuk jemaah luar negeri atau tidak.
BACA JUGA: HNW Menolak BPJS Kesehatan jadi Syarat Calon Jemaah Haji dan Umrah
"Saya optimistis tahun ini jamaah haji bisa diberangkatkan," ujar Menag Yaqut dikutip dalam laman resmi Kemenag di Jakarta, Rabu (23/2).
Gus Yaqut, panggilan akrab Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) akan terus mengejar dan mengupayakan agar tahun ini dapat memberangkatkan jemaah haji. “Kami terus kejar kepastian keberangkatan jemaah haji Indonesia pada tahun ini,” katanya.
BACA JUGA: Kemenag Siapkan Insentif bagi Karu dan Karom Jemaah Haji, Sebegini Besarannya
Apa lagi, ujar dia, sudah dua tahun berturut-turut Indonesia tidak mengirimkan jemaah gaji seiring dengan perkembangan Covid-19 di seluruh dunia.
Tidak mengirimkan jemaah haji selama dua tahun ini berpengaruh pada masa tunggu yang kian panjang.
BACA JUGA: Benarkah Biaya Haji Naik? Bukhori Bilang Begini
Namun, Gus Yaqut optimistis Arab Saudi akan membuka pelaksanaan haji, apa lagi otoritas terkait telah terbuka untuk umrah.
Menurutnya, tim dari Kemenag berencana akan terbang ke Arab Saudi menanyakan soal kepastian penyelenggaraan ibadah haji dalam waktu dekat ini.
“Dalam waktu dekat, Tim Kementerian Agama akan ke Saudi untuk menjajakinya," kata dia.
Gus Yaqut menyampaikan bahwa secara teknis Kementerian Agama siap memberangkatkan calon jemaah.
Namun, kata dia, masyarakat Indonesia juga harus bisa menerima jika nantinya ada pembatasan kuota dari Kerajaan Saudi.
Sehingga nantinya jumlah jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan tidak seperti pada tahun sebelum terjadinya pandemi.
"Semoga tahun ini bisa memberangkatkan jemaah haji. Kami terus lakukan lobi kepada pemerintah Saudi, agar jemaah haji tahun ini bisa diberangkatkan," kata Gus Yaqut. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy